Pemkab Tegal Gelar Resepsi HUT RI, Umi Azizah Mengaku Bangga Pada Paskibra
Pemkab Tegal bersama forum koordinasi pimpinan daerah (forkopimda) menggelar resepsi HUT RI ke-76 di Pendopo Amangkurat. Selain forkopimda, Pemkab Tegal juga mengundang pasukan pengibar bendera pusaka (paskibra).
Bupati Tegal Umi Azizah mengatakan, setelah rangkaian pelaksanaan upacara hari ulang tahun Republik Indonesia ke-76, Pemkab Tegal dan forkopimda serta jajaran TNI-Polri merayakan resepsi. Pemkab Tegal juga mengundang 30 peserta Paskibra sebagai wujud apresiasi atas keberhasilan pengibar bendera yang telah berhasil melaksanakan tugas dengan sempurna tanpa adanya kejadian yang tidak diinginkan.
“Terima kasih kepada pasukan pengibar bendera. Jujur saya merasa bangga, karena dalam waktu relatif singkat dengan berlatih disiplin dan ketenangan dapat menjalankan tugas negara,” katanya.
Kemudian, tambah Umi Azizah, dirinya mengimbau untuk membangun mentalitas nasionalisme. Juga membina para generasi muda dalam menanamkan wawasan kebangsaan dan cinta tanah air sedari dini.
Momentum ini, dinilai sarana strategis untuk membangun jiwa dan kesadaran kolektif masyarakat akan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan.
"Dalam suasana sulit akibat pandemi Covid-19, perlu ada pemahaman dan keikhlasan. Sekaligus kepatuhan warga untuk menerapkan protokol kesehatan sebagai bagian dari perilaku sehat dan aman di era normal baru,” tambahnya.
Dalam acara ini, lanjut Umi Azizah, Pemkab Tegal juga memberikan bantuan kepada kelompok Bahari Nusantara yang diterimakan pada M. Yusuf (28), Achmad Izmi (46), Gilang Nabaris (24), Akhmad Goni Al Gjonio (28), Yoni Wahyudi (39) dan Ali Mahmudin (47).
Bantuan diberikan berupa sembako dari panitia HUT RI, lahan pengelolaan KPPH Pekalongan Barat, Kartu Indonesia Sehat (KIS) dari Dinas Sosial, pelatihan bengkel kendaraan ringan Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja. Juga pendidikan anak sekolah dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan serta data kependudukan dari Disdukcapil.
Dirinya juga mengajak untuk memperkuat semangat paseduluran. Sehingga menumbuhkembangkan semangat gotong-rotong di lingkungan dengan saling membantu bagi mereka yang membutuhkan.
Dirinya berpesan agar terus fokus berupaya mengembangkan diri menjadi pribadi yang lebih baik, santun, toleran dan berakhlak mulia. Karena itulah modal, karakter dan mental sebagai bangsa yang berbudaya. (guh/ima)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: