Miris Ngeri
Saya saksikan di situ, sulit sekali bisa bersepakat. Tidak ada pendapat yang bisa bertemu. Saling klaim. Saling benar. Saling mau menang.
Saya miris. Ngeri.
Tapi di negeri seperti Amerika yang seperti itu biasa saja. Tidak sensitif.
Jangan-jangan ada baiknya juga yang seperti itu mulai dibuka di Indonesia. Asal tidak berantem. Biar mulai terbiasa. Toh yang seperti ini tidak bisa juga terlalu dibendung. Siapa pun bisa bikin channel seperti itu. Kalau tidak bisa dari Indonesia bisa dari negara mana saja, dengan bahasa Indonesia.
Tapi saya ngeri. Miris.
Mungkin perasaan saya saja. (dis)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: