Tuduh Nabi Muhammad SAW Dikelilingi Setan dan Pendusta, Ulama: Tangkap Youtuber Muhammad Kece
Aparat kepolisian diminta tegas menangkap Muhammad Kece, seorang youtuber yang dinilai telah menistakan agama Islam.
Ulama kharismatik Lebak, KH Hasan Basri mendesak Polri menangkap Youtuber Muhammad Kece. Diduga Muhammad Kece telah menistakan agama Islam dan berpotensi menimbulkan keresahan di masyarakat.
"Semua ulama Lebak menyesalkan beredarnya video Muhammad Kece melalui kanal Youtube yang telah menistakan agama Islam. Padahal dia sebelumnya penganut Islam," katanya dalam keterangannya, Minggu (22/8).
Pimpinan Pondok Pesantren Nurul Hidayah Kabupaten Lebak, Banten, itu menilai pernyataan Muhammad Kece tentu masuk kategori menistakan agama Islam.
Sebab telah menuduh Nabi Muhammad SAW dikelilingi setan dan pendusta. Muhammad Kece juga menyebut kitab kuning yang diajarkan di pondok pesantren menyesatkan dan menimbulkan radikalisme.
"Penyampaian Muhammad Kece jelas menyebarkan kebencian dan penghinaan terhadap Islam. Kami berharap polisi segera menangkapnya, karena berpotensi menimbulkan perpecahan persatuan dan kesatuan bangsa," tegasnya.
Dijelaskannya, selama ini, pondok pesantren salafi di Indonesia, termasuk di Banten yang mengaji kitab kuning tidak ditemukan kiai maupun santri terpapar radikalisme dan terorisme. Kebanyakan pesantren salafi itu dari kalangan warga Nahdlatul Ulama (NU).
"Mereka kiai dan santri ponpes salafi sangat cinta Tanah Air sendiri, karena bagian dari pada keimanan," ungkapnya.
Seharusnya, Muhammad Kece menebar kebaikan dan saling menghormati dan menghargai di tengah perbedaan keyakinan. Dan tidak boleh menghina juga menistakan agama Islam.
Sebab, prinsip Islam menjaga toleransi menjadikan kewajiban, seperti dalam Al Quran "Lakum dinukum waliyadin" artinya bagimu agamamu bagiku agamaku.
"Kami mengecam tindakan dan pernyataan Muhammad Kece yang intoleransi, dan aparat kepolisian harus segera menangkapnya," katanya.
Anggota Komisi Fatwa MUI Banten itu juga mengajak umat Islam tidak terpancing dengan pernyataan Muhammad Kece. Umat Islam wajib menjaga persatuan dan kesatuan bangsa di NKRI.
Di samping itu, juga menjaga sikap toleransi dengan menghormati serta menghargai di tengah perbedaan agama, suku, bahasa, dan adat.
"Allah SWT menciptakan manusia di muka bumi dengan perbedaan, keragaman itu untuk saling bersatu dan melindungi serta jangan terjadi perpecahan," katanya. (gw/zul/fin)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: