Mayat ABG Asal Pemalang Dimasukkan Kardus Sangat Rapi, Pacar Maroah Diduga Tidak Sendirian
Polisi menduga ada tersangka lain dalam kasus pembunuhan Maroah, yang mayatnya dibungkus karung dan kardus di Jalan Raya Bekasi, Cakung, Jakarta Timur, Selasa (10/8) lalu. Dugaan itu disampaikan Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Metro Jaya, Kombes Tubagus Ade Hidayat, Kamis (12/8) kemarin
Kombes Tubagus menegaskan kemungkinan adanya tersangka lain, setelah polisi mencermati kronologis pembunuhannya, keterangan saksi, dan tersangka, alat bukti, serta fakta di tempat kejadian perkara. Di mana jazad korban dibungkus rapi.
"Adanya jarak dari tempat eksekusi menuju ke tempat ditemukannya jenazah korban. Dibungkus kemudian diangkat," kata Tubagus di Polda Metro Jaya, kemarin.
Aksi keji itu dilakukan AS yang merupakan pacar korban. Karenanya, kata dia, kasus tersebut perlu dilakukan prarekonstruksi untuk melihat cara pelaku melakukan aksi sadisnya tersebut.
"Melihat logikanya, untuk melihat kemungkinan bagaimana caranya dia mengangkat," ujar Tubagus.
Namun demikian, lanjut Tunagus, penyidik membutuhkan pendalaman lebih lanjut untuk mengungkap lebih jelas kasus itu. "Ini perlunya pendalaman untuk mengungkap apakah peristiwa pembunuhan dilakukan satu orang atau ada yang turut serta membantu," tutur Tubagus.
Kasus tersebut terungkap setelah adanya penemuan mayat oleh petugas SPBU yang saat itu sedang membersihkan jalan. Singkat cerita, polisi kemudian melakukan penyelidikan dengan memeriksa sejumlah saksi dan diketahui identitas jenazah tersebut berinisial M.
"Berdasarkan keterangan saksi yang ada dan mengetahui siapa jenazah perempuan tersebut (bahwa) statusnya adalah belum menikah yang tinggal di daerah Pemalang, Jawa Tengah," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus saat jumpa pers di Polda Metro Jaya, Kamis (12/8).
Kemudian, polisi melakukan penyelidikan lebih lanjut dan mencurigai seorang pelaku berinisial AS yang juga berasal dari daerah asal korban. "Penyidik mendalami dan berhasil mengungkap bahwa memang pelaku pembunuhan ini adalah saudara AS atau pacar korban sendiri," ujar Yusri Yunus. (jpnn/zul)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: