Masuk Anggota Komunitas yang Incar Korporasi, Remaja Peretas Situs Setkab RI Ngaku Sudah Bobol 650 Website

Masuk Anggota Komunitas yang Incar Korporasi, Remaja Peretas Situs Setkab RI Ngaku Sudah Bobol 650 Website

Diduga kerap melakukan kejahatan peretasan situs di dalam maupun luar negeri, dua orang remaja diamankan Bareskrim Mabes Polri.

Penangkapan remaja berinisial BS (18) dan ML (17) ini menyusul kasus peretasan situs resmi Sekretariat Kabinet (Setkab) RI.

Dikutip dari Fajar, dua pelaku ini mengaku tergabung di dalam sebuah komunitas tertentu.

Namun yang sempat membuat polisi heran nama komunitas tersebut mengincar korporasi di dalam dan luar negeri.

“Pelaku yang tergabung dalam komunitas Padang BlackHat ini mengakui sudah melakukan peretasan terhadap 650 website. Rata-rata menyasar situs perusahaan dan situs pemerintah,” kata Direktur Tindak Pidana Siber Bareskrim Mabes Polri, Brigjen Slamet Uliandi dalam akun resmi Divisi Humas Polri di Instagram, Rabu (11/8).

Sebelumnya, Bareskrim Polri masih mengembangkan kasus peretasan situs milik Sekretariat Kabinet (Setkab RI) oleh 2 remaja berinisial BS, 18, dan ML, 17.

Keduanya diduga sudah sering melakukan kejahatan serupa. Baik terhadap situs dalam negeri maupun luar negeri.

“BS telah melakukan peretasan di dalam dan luar negeri sebanyak 650 website,” kata Kabag Penum Divisi Humas Mabes Polri Kombes Pol Ahmad Ramadhan kepada wartawan.

Peretasan ini diduga dilakukan oleh pelaku dengan latar belakang untuk mencari keuntungan. Mereka biasa menjual peretasan ini kepada pihak tertentu.

“Motif kedua pelaku melakukan defacing guna mencari keuntungan dengan menjual skrip backdoor dari web yang menjadi target,” jelas Ramadhan.

Diketahui, situs setkab.go.id yang sempat diretas itu menampilkan foto seorang demonstran yang tengah memegang Bendera Merah Putih.

Foto itu diketahui berasal dari aksi demonstrasi di Gedung DPR pada 2019 silam. Demonstran yang terfoto adalah seorang siswa Sekolah Menengah Atas, yang tampak memegang bendera Merah Putih di tengah lontaran gas air mata.

Tidak ada opsi untuk memilih laman lain dalam tampilan web Setkab yang diretas. Di bawah foto, tertulis bahwa ia diretas oleh Zyy Ft Lutfifake.

Peretas menuliskan narasi bahwa kekacauan tengah terjadi dan Indonesia sedang tidak baik-baik saja. Ia merujuk pada kebijakan pemerintah yang menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), dan mengharuskan warga tinggal di rumah. Ia menyebut masyarakat stres dan depresi akibat hal ini. (ishak/fajar/ima)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: