Hamil di Luar Nikah Malah Tidak Direstui, Dokter Cantik Kalap dan Nekat Bakar Bengkel, Tewaskan 3 Orang

Hamil di Luar Nikah Malah Tidak Direstui, Dokter Cantik Kalap dan Nekat Bakar Bengkel, Tewaskan 3 Orang

Tiga orang tewas terbakar dalam sebuah kebakaran yang sengaja dilakukan seorang dokter cantik.  Ketiganya ialah pemilik bengkel Edy (66), istrinya bernama Lilys (55) dan anaknya bernama Lionardi (34) yang merupakan pacar sang dokter berinisial MA.

Kejadian tragis ini dipicu cinta yang tidak direstui dan ditambah kondisi hamil di luar nikah. Pemilik nama Merry Anastasia (MA) ini pun kalap. Dokter ini membakar bengkel dan menewaskan 3 orang sekeluarga.

Dokter MA (29) tega membakar bengkel sekaligus rumah pacarnya di Pasar Malabar, Tangerang, Banten. Kisah tragis itu terjadi pada Jumat (6/8) lalu sekitar pukul 23.10 WIB.

Dikutip dari Pojoksatu, motif pembakaran itu dilatarbelakangi rencana pernikahan MA dan Lionardi yang tak direstui ayah Lionardi.

Dokter MA pun lantas marah dan kalap hingga membakar bengkel milik orang tua Lionardi. Pembakaran itu diawali pertengkaran antara MA dan Lionardi.

Keduanya sempat bertengkar di depan bengkel setelah Lionardi turun dari mobil. Lionardi sempat memberi tahu keluarganya bahwa MA ingin membakar bengkel.
 
Kasubag Humas Polres Kota Tangerang Kompol Abdul Rochim saat dihubungi, Selasa (10/8) mengatakan, dokter MA kemudian pergi menggunakan mobilnya, lalu kembali ke bengkel.

Saat kembali, dokter MA melempar dua bungkus bensin ke lantai dasar bengkel tiga lantai itu. Api kemudian menyala di lantai dasar bengkel.

Lionardi bersama kedua adiknya berusaha menyelamatkan diri naik ke lantai atas.

Namun hanya adik Lionardi bernama Nando dan Siska yang selamat, sedangkan Lionardi dan kedua orang tuanya tewas di tempat.

Polisi kemudian mengusut kebakaran tersebut. Dokter MA pun diperiksa dan lantas ditetapkan sebagai tersangka.

Motif pembakaran itu pun terungkap. Dokter MA sengaja membakar bengkel lantaran tak direstui menikah dengan Lionardi.

Padahal perempuan yang merupakan dokter itu tengah hamil.

“Hal tersebut dilakukan karena pelaku hamil dan orang tua korban tidak setuju kalau anaknya menikah dengan pelaku,” kata Kompol Abdul Rochim.

Saat dilakukan penggeledahan, polisi menemukan 5 bungkus plastik bensin di dalam mobil dokter MA. Kepada polisi, MA mengaku hanya melempar 2 bungkus bensin ke bengkel.
 
Selain bensin, polisi menemukan sejumlah alat bukti lainnya. Alat bukti itu antara lain dua buah alat tes kehamilan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: