Ibu-ibu di Kota Kediri Diminta Tak Hamil Dulu, Ini Alasannya...
Ibu-ibu di Kota Kediri diminta untuk tidak hamil atau menunda lebih dulu kehamilannya. Permintaan itu diungkapkan istri Wali Kota Kediri Ferry Silvana Feronica, Ahad (8/8) kemarin.
Perempuan yang akrab disapa Bunda Fey ini beralasan angka kematian ibu hamil dan anak yang terpapar virus Covid-19 dalam kurun waktu sebulan terakhir, meningkat.
"Lagi begini angka kematian ibunya meningkat, kalau memang bisa ya ditunda dulu," katanya seperti yang dikutip dari ngopibareng.id.
Kata perempuan yang juga menjabat sebagai Ketua Penggerak PKK Kota Kediri ini berharap dengan adanya kegiatan pelaksanaan percepatan vaksinasi untuk ibu hamil, bisa menekan angka kematian.
Karena itu, dia sekali lagi ia mengimbau kepada ibu hamil yang belum divaksin, segera untuk ikut vaksin.
"Ayo deh yang untuk ibu hamil yang belum vaksin, ayo mari silahkan manfaatkan momentum ini karena ibu hamil diprioritaskan. Diberi slot khusus. Besok kalau mau datang ke puskesmas silakan datang langsung nggak usah pakai antre," ajaknya.
Dalam sebulan terakhir ini, tercatat sudah ada sembilan orang ibu hamil di Kota Kediri meninggal dunia karena terpapar virus Covid -19. Sementara dua orang lainnya saat ini sedang menjalani isolasi mandiri di rumah.
Sebanyak sembilan orang ibu hamil yang meninggal itu semuanya meninggal dunia di rumah sakit.
"Ada sebagaian meninggal bersama bayinya, sebagian terselamatkan bayinya," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Kediri Fauzan Adima. (nb/zul)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: