Lifter Olimpiade Jadi Korban Pelecehan, Senator Asal Aceh: Tidak Dapat Kita Biarkan
Atlet Lifter Indonesia Nurul Akmal mendapat perlakukan kurang menyenangkan setibanya di Tanah Air. Dia menjadi korban body shaming.
Dalam siaran langsung Instagram @timindonesiaofficial, Nurul yang menjadi atlet ketiga yang muncul dalam sesi penyambutan dan mengambil karangan bunga, mendapat celetukan yang kurang pantas dari salah satu oknum yang hadir pada acara tersebut.
"Yang paling kurus," ucap oknum tersebut.
Nurul Akmal saat dikonfirmasi mengaku tidak menyadari ada perlakukan body shaming kepadanya. Kabar kurang sedap tersebut sampai ke senator, Fachrul Razi.
Senator asal Aceh tersebut mengecam perilaku oknum yang melecehkan (body shaming) terhadap pahlawan negara.
"Tindakan body shaming tidak dapat kita biarkan. Apalagi korban adalah atlet yang sedang mengharumkan bangsa di kancah olahraga sekelas Olimpiade. Pelaku harus diproses agar menjadi efek jera," jelasnya.
Fachrul Razi menambahkan, masyarakat perlu berhati-hatilah dalam mengomentari bentuk tubuh seseorang, termasuk di media sosial. "Jika orang itu sakit hati, kamu bisa dilaporkan ke polisi dan terancam kurungan penjara maupun denda sesuai undang-undang body shaming " pungkasnya. (khf/zul/fin)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: