Video Viral 27 Detik Tembakan Pistol, Ternyata Proses Penangkapan Lima Begal di Pantura Tegal
Tayangan video berdurasi 27 detik yang viral dan beredar luas di media sosial (medsos) di Tegal dan sekitarnya, Kamis (5/8) malam, akhirnya terungkap. Ternyata video itu adalah aksi penangkapan pelaku pencurian dengan kekerasan (curas) di Kecamatan Warureja Kabupaten Tegal.
Dalam unggahan video itu tampak sekelompok orang keluar dari sebuah mobil roda empat. Mereka kemudian langsung berhamburan lari menuju sebuah kendaraan yang sedang berhenti persis di seberang jalan.
Salah seorang di antaranya bahkan terlihat menembakan senjata api beberapa kali ke udara. Diduga, lokasi peristiwa itu berada di sekitar perempatan PLN Slawi Kabupaten Tegal.
Unggahan video itupun langsung dibanjiri komentar netizen. Dari berapa warganet yang ikut berkomentar, ada yang menyebutkan kejadian tersebut adalah aksi penangkapan pelaku pencurian kendaraan bermotor di Desa Lebak Gowah Kecamatan Lebaksiu Kabupaten Tegal.
Saat dikonfirmasi, Kasatreskrim Polres Tegal, AKP I Gede Dewa Ditya membenarkan tayangan dalam video berdurasi 27 detik tersebut memang terjadi di wilayahnya. Namun, kata Dewa, itu bukan penangkapan pelaku curanmor.
Melainkan proses penangkapan pelaku curas di wilayah Kecamatan Warureja Kabupaten Tegal yang sedang diburu Tim Resmob Satreskrim Polres Tegal.
“Itu anggota kami yang sedang melakukan penangkapan pelaku curas di Kecamatan Warureja. Mereka rencananya mau beraksi lagi di tempat lain,” ungkap Kasatreskrim, Jumat (6/8).
Menurut Dewa, ada lima orang yang diamankan dari proses penangkapan tersebut. Empat orang di antaranya, papar Dewa, terlibat aksi curas di sebuah pabrik garmen di Kecamatan Warureja Kabupaten Tegal, Minggu (25/7) lalu.
Sedangkan seorang pelaku lainnya merupakan pelaku curas di Majalengka, Jawa Barat. “Lima orang berhasil kami tangkap. Namun, seorang tidak ikut beraksi di Tegal, tapi di Majalengka.”
Diungkapkan Kasatreskrim, para pelaku yang diduga berjumlah lebih dari empat orang beraksi, Minggu (25/7) dinihari. Saat beraksi, mereka sempat menganiaya dan mengikat sekuriti pabrik serta mengancam korbannya menggunakan senjata air softgun.
“Setelah mengikat ketiga sekuriti, mereka lalu mengambil kabel timah sekitar 25 meter, dan mengambil uang di brankas Rp506.000,” ungkap Dewa.
Dewa menambahkan para tersangka merupakan pelaku curas yang kerap melakukan aksinya di sejumlah kota. Mereka menyasar pabrik-pabrik yang berada jauh dari permukiman warga.
“Kasusnya sedang kami kembangkan untuk mengungkap semua pelakunya. Nanti kami rilis kalau sudah tuntas,” pungkas Kasatreskrim. (muj/zul)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: