Cantik 2 T

Cantik 2 T

Tahun 1977 dia jadi Putri Indonesia. Tahun 1978 menikah dengan Emyr. "Hadiah keliling dunia saya hangus," katanyi.

Emyr kemudian menjadi dokter umum. Tidak mengambil spesialis. Pernah jadi dokter PLN. Lalu lebih banyak dagang –termasuk membuka resto Padang di Palembang. Ia memang berdarah Minang. Ia meninggal tahun lalu –karena sakit jantung.

Sang suami juga menjadi orang terkenal. Emyr adalah vokalis di Country Road. Yakni grup musik spesialis lagu-lagu country bersama Tantowi Yahya –kini Duta Besar Indonesia di Selandia Baru dan negara-negara Pasifik Selatan. Seminggu sekali grup itu tampil di TVRI –terkenal sekali.

Emyr menjabat presiden di grup musik itu.

Waktu kecil, nasib si Cantik sangat baik: rumah orang tuanyi dekat kompleks perumahan Pertamina. Banyak orang asing di situ. Dia sudah biasa bicara bahasa asing sejak kecil.

Rahasia siapa Si Cantik mulai terkuak gara-gara Senin pagi lalu: Dr Nur ikut ke Bank Mandiri. Bersama polisi dan Heryanti, putri bungsu Akidi Tio.

Senin itu, polisi ingin membuktikan apakah Heryanti punya uang Rp 2 triliun di Bank Mandiri. Polisi ke Bank Mandiri dengan membawa bilyet giro. Itulah bilyet yang diserahkan Heryanti tanggal 29 Juli 2021. Angka yang tertera di bilyet giro itu Rp 2.000.000.000.000.

Bisa saja polisi datang sendiri ke bank. Tanpa Heryanti. Toh sudah memegang bilyet giro. Saya tidak tahu mengapa Heryanti diajak serta. Mungkin sekalian untuk memudahkan pemeriksaan polisi kelak. Berarti sebenarnya polisi sudah menduga bilyet giro itu kosong –tidak ada dananya.

Benar saja, begitu polisi ingin mengambil uang sebanyak yang tertera di bilyet itu tidak berhasil. Jawaban bank: dana Heryanti tidak cukup. Hanya bank yang tahu Heryanti punya uang berapa di rekeningnyi: konon hanya Rp 30 juta.

Di sini Heryanti langsung bisa dijerat dengan aturan cek kosong.

Tapi mungkin saja Heryanti menyerahkan bilyet giro itu karena dipaksa. Giro itu bukan diserahkan saat upacara penyerahan sumbangan 26 Juli 2021. Itu baru diserahkan tanggal 29 Juli –tiga hari kemudian, setelah mulai heboh-heboh.

"Mengapa kok Anda ikut ke Bank Mandiri?" tanya saya pada Si Cantik.

"Siapa tahu uang saya juga bisa cair," jawab dr Nur lantas tersenyum manis.

"Anda datang ke bank sendirian, diajak polisi, atau diajak Heryanti?" tanya saya lagi.

"Diajak Heryanti," jawabnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: