Di Brebes, Ribuan Kendaraan Diputar Balik Selama Akses Masuk ke Jateng Ditutup
Selama penutupan akses masuk ke Jawa Tengah (baik itu lewat jalan tol maupun pantura), ribuan kendaraan diputar balik oleh petugas yang ada di tiap posko.
Dari data Satlantas Polres Brebes, ada 6.926 kendaraan yang diputar balik selama penutupan tersebut.
Kasatlantas Polres Brebes AKP Putri Noer Cholifah mengatakan, selama penerapan kebijakan penutupan exit tol di Jawa Tengah, pihaknya mencatat ada 11.463 kendaraan yang dilakukan pemeriksaan di enam titik penyekatan di Brebes. Dari jumlah itu, sedikitnya ada 6.926 kendaraan yang diputar balik karena tidak memenuhi syarat perjalanan.
"Kurang lebih selama penerapan kebijakan itu, ada 6.926 kendaraan yang diputarbalikan. Pasalnya, kendaraan tersebut tidak memenuhi syarat selama pemberlakuan kebijakan itu," terangnya.
Dijelaskannya, kendaraan tersebut diputarbalikan di beberapa titik penyekatan. Baik itu di Exit Tol Pejagan, Exit Tol Brebes Barat, Exit Tol Brebes Timur, dan jalur Pantura Kecipir Kecamatan Losari.
Kendaraan yang diputar balik adalah kendaraan pribadi yang tidak memenuhi syarat, dan melakukan perjalanan dengan keperluan yang tidak jelas.
"Kendaraan yang tidak memiliki surat vaksin dan tidak menunjukkan hasil rapid antigen, karena disinyalir mereka tidak memiliki surat keterangan untuk melakukan perjalanan," tambahnya.
Kasatlantas menambahkan, untuk tetap menjaga laju perkembangan Covid-19 ini, pihaknya akan tetap melakukan penutupan di ruas jalan utama di Brebes, di antaranya di jalur pantura dan perkotaan.
Pihaknya akan melakukan penyekatan di Exit Tol Brebes Barat dan Exit Tol Brebes Timur. Sehingga, kendaraan-kendaraan berat tetap dialihkan ke jalur tol.
"Bukan hanya kendaraan besar, kendaraan-kendaraan yang keperluannya tidak jelas juga akan tetap kami putarbalikkan. Untuk lalu lintas peraturannya masih memperbolehkan kendaraan esensial dan kendaraan kritikal. Untuk kendaraan pribadi tetap akan dilakukan pemeriksaan," timpaknya.
"Dan petugas di lapangan juga mengimbau kepada pengguna jalan untuk selalu mentaati protokol kesehatan yang ada," pungkasnya.(ded/ima)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: