Beri Pesan saat Hari Anak Nasional, Megawati Singgung Kodok dan Kupu-kupu

Beri Pesan saat Hari Anak Nasional, Megawati Singgung Kodok dan Kupu-kupu

Presiden RI Ke-5 Megawati Soekarnoputri saat memberikan pesan dalam acara peringatan Hari Anak Nasional 2021 di akun YouTube Kementerian PPPA, Jumat (23/7) agar anak-anak Indonesia memiliki cita-cita yang tinggi. 

Hal ini serupa dengan pernyataan Bung Karno yang menyebut bahwa cita-cita perlu digantungkan setinggi bintang.

"Bung Karno, Bapak bangsa kita pernah mengatakan gantungkan lah cita-citamu setinggi bintang di langit karena kenapa, kalau kamu jatuh, jatuhnya ke bintang-bintang tersebut. Alangkah indahnya mimpi seperti itu," ujarnya.

Anak-anak Indonesia sebagai generasi penerus bangsa harus senantiasa tumbuh dengan sehat.

"Anak-anak Indonesia adalah generasi penerus bangsa jadi anak-anak harus tumbuh sebagai anak-anak yang sehat dan yang paling utama harus rajin belajar untuk bisa menuntut ilmu dan dengan selalu riang gembira," ujar Mega.

Megawati juga berpesan, dalam belajar anak-anak tidak terpaku dengan pelajaran formal di sekolah.

Anak-anak, kata Ketua Dewan Pengarah BPIP ini, juga perlu keluar dan belajar dari alam atau lingkungan sekitar.

"Jangan terpaku pada pelajaran formal di sekolah, karena kalau dihitung kita belajar di sekolah tidak sampai satu hari. Jadi hari jam-jam kelebihan itu carilah pengetahuan di mana saja," pesannya.

"Kita bisa melihat guru yang paling baik adalah alam semesta, coba saja anak-anak jalan-jalan saja kalau sudah selesai belajar. Kita bisa bertemu capung, bertemu kodok, bertemu taman air," imbuh Ketua Umum PDI Perjuangan ini.

Megawati lantas memberikan pekerjaan rumah (PR) untuk anak supaya mencari tahu asal mula terciptanya kodok dan kupu-kupu.

"Ibu ingin bertanya, nanti ini PR, dari manakah asal kodok? Dari manakah asal kupu-kupu? Banyak anak sekarang tidak mengetahui, jadi itu PR ya dari ibu," ucapnya.

Megawati menuturkan, saat masih anak-anak, dia juga kerap merasa malas dalam mengerjakan tugas. Namun, perlu adanya semangat dari diri sendiri agar tidak bodoh dan kalah dengan anak-anak lain.

"Ibu juga pernah jadi anak-anak, ibu juga pernah malas, aduh yang namanya PR kok bertumpuk ya? Tapi ibu punya fighting spirit, saya tidak mau jadi bodoh makanya ada yang menggugah dari badan sendiri. Oh saya nggak mau malas supaya pintar, tidak mau sama anak-anak lain saya kalah," cerita dia dikutip dari RMOL. (rmol.id/ima)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: