Stok Vaksin di Kabupaten Tegal Menipis, Bupati: Hanya Bisa untuk 2 Hari

Stok Vaksin di Kabupaten Tegal Menipis, Bupati: Hanya Bisa untuk 2 Hari

 Stok vaksin Covid-19 di Kabupaten Tegal mulai menipis. Terhitung pada Senin (19/7), stok vaksin hanya sisa 423 vial.

"Itu paling hanya bisa untuk 2 hari," kata Bupati Tegal Umi Azizah, usai meresmikan Rusunawa di RSUD Suradadi yang digunakan untuk pasien Covid-19, Senin (19/7).

Kendati begitu, tetapi Umi membantah jika itu kritis. Stok bisa ditambah setelah pihaknya meminta ke Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.

"Tidak kritis. Memang pola distribusi vaksin begitu. Jadi kalau mau habis, baru minta lagi, dan biasanya langsung dikirim," ujarnya.

Selain stok vaksin, Umi juga membeberkan stok oksigen di Kabupaten Tegal. Meski tidak merinci jumlah stoknya, tetapi Umi berujar kondisinya kurang aman. Sebab, jumlah pasien Covid-19 di Kabupaten Tegal masih banyak.

"(Stok) Kurang aman, karena melihat banyaknya pasien. Tapi (stok) kami tidak pernah kehabisan," ujarnya.

Lebih lanjut Umi menyampaikan, rusunawa di kawasan RSUD Suradadi ini sudah bisa digunakan untuk isolasi pasien Covid-19. Jumlah kamarnya sebanyak 44 unit. Setiap kamar bisa digunakan untuk 3 orang dan dilengkapi dapur, kamar mandi dan tempat jemuran baju. Rusunawa ini khusus untuk masyarakat Kabupaten Tegal yang tersebar di 18 kecamatan.

"Fasilitas makan gratis, sehari tiga kali. Perawatan dan pengobatan juga gratis," imbuhnya. (yer/ima)

Sumber: