Evaluasi Pelaksanaan PPKM Darurat, Bupati Tegal Akui Perlu Penajaman Strategi

Evaluasi Pelaksanaan PPKM Darurat, Bupati Tegal Akui Perlu Penajaman Strategi

Pemkab Tegal menggelar rapat koordinasi dan evaluasi PPKM Darurat, Minggu (18/7) pukul 19.00 WIB di rumah dinas bupati. 

Hadir dalam kegiatan tersebut Bupati Tegal Umi Azizah, Dandim 0712 Tegal Letkol Inf Sutan Pandapotan Siregar, Waka Polres Tegal Kompol Didi Dewantoro dan Kajari Slawi Bimo Budi Hartono serta organisasi perangkat daerah.

Bupati Tegal Umi Azizah mengatakan, perlu ada penajaman strategi untuk terus menekan laju lonjakan kasus Covid-19 di Kabupaten Tegal. 

Pertama, kejar percepatan target vaksinasi. Kedua, penajaman pelaksanaan isolasi mandiri dan ketiga, pemilihan operasi yustisi di lokasi atau daerah zona merah. 

Penajaman strategi yang ke empat adalah peningkatan pemahaman masyarakat yang utuh tentang maksud tujuan penyekatan jalan dalam rangka PPKM Darurat. 
Melalui cara-cara yang edukatif dan humanis. 

Strategi kelima, khusus masjid yang strategis di tepi jalan agar didekati takmirnya agar untuk sementara waktu tidak digunakan untuk melaksanakan salat Jumat dan salat Idul Adha. 

Adapun yang ke enam adalah tidak kalah pentingnya strategi komunikasi dan edukasi kepada masyarakat oleh para camat/kades/melalui tokoh-tokoh ormas. 

"Para camat dan kades saya minta agar berkoordinasi dengan tokoh-tokoh ormas yang menjadi panutan masyarakat. Guna memberikan pemahaman kepada masyarakat, bahwa kita harus bersama-sama mengatasi pandemi ini," katanya.  

Penajaman selanjutnya, tambah Umi Azizah, adalah strategi komunikasi yang empati dan kasih sayang kepada masyarakat oleh seluruh aparat. Misalnya seperti dilakukan kepala Dinas Porapar dan jajarannya dengan ikut membeli dan  menjualkan sayur dan buah-buahan milik pedagang obyek wisata guci. Serta gerakan bela beli produk petani dan produk lokal warga Kabupaten Tegal. 

"Pada jajaran ASN di lingkup 
Pemkab Tegal, saya minta untuk segera dikoordinir gerakan mengumpulkan sebagian rezeki. Untuk membantu masyarakat yang saat ini sangat terdampak dengan pandemi Covid-19," tambahnya.

Khusus pemberlakuan PPKM Darurat, lanjut Umi Azizah, dengan kerja sama, sinergi, kebersamaan dan pemahaman bersama antara TNI, Polri, pemda, ASN, camat, kades dan para tokoh masyarakat persoalan pandemi Covid-19 ini akan bisa diatasi bersama. 

Dirinya juga mengapresiasi langkah, tindakan dan kerja sama semua pihak, TNI, Polri, jajaran pemda dan tenaga kesehatan yang terus  berupaya keras mengatasi  persoalan masyarakat dalam mengatasi pandemi Covid-19. (guh/ima)

Sumber: