Kepak Sayap Kebhinekaan Tak Ada Hubungannya dengan Pilpres 2024, Puan Maharani Sibuk Bantu Atasi Pandemi
Pemasangan baliho dan spanduk Kepak Sayap Kebhinekaan yang memuat foto Ketua DPR RI, Puan Maharani dianggap ada hubungannya dengan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.
Namun anggapan itu langsung dibantah Sugirman, kader PDI Perjuangan yang menginisiasi pemasangan baliho Kepak Sayap Kebhinekaan di sejumlah ruas jalan di jalur pantura. Baliho-baliho yang dipasang itu berukuran bervariasi dan tersebar merata di seluruh Kabupaten Tegal, Brebes, dan Kota Tegal.
"Pemasangan baliho dan spanduk ini tidak ada hubungannya dengan pilpres 2024. Selaku kader partai, kami akan taat dengan keputusan Kongres PDI Perjuangan," ungkap Sugirman yang juga ketua Projo Kabupaten Tegal.
Menurut Sugirman, Kongres PDI Perjuangan memberikan kewenangan kepada Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri untuk menentukan siapa yang akan diusung oleh partai moncong putih.
"Itu adalah hak prerogatif Ketua Umum. Pada waktunya nanti kami akan mendukung penuh siapapun yang diusung oleh PDI Perjuangan," tambahnya.
Ditambahkannya, gerakan pemasangan baliho dan spanduk Kepak Sayap Kebhinekaan di sepanjang jalur pantura adalah murni inisiatif kader partai. Diungkapkan Sugirman, kader partai di berbagai tingkatan sangat bangga dengan kiprah Puan Maharani sebagai ketua DPR RI wanita pertama di Indonesia.
"Beliau juga selalu berdiri paling depan ketika mengawal Pancasila, NKRI, UUD NRI 1945, dan Kebhinnekaan," paparnya.
Saat ini, di tengah-tengah perjuangan melawan pandemi Covid-19, Puan juga mendukung penuh program-program pemerintah untuk mengatasi wabah Corona di Tanah Air. Tak jarang, Puan bahkan tak kenal lelah terjun terjun langsung ke lapangan mengawal pelaksanaan program-program tersebut. (zul)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: