Bayi Kembar di Tasikmalaya Seorang Meninggal, Satunya Terpapar Covid-19
Seorang bayi kembar berjenis kelamin laki-laki Rid dan Riz asal Desa Puspajaya Kecamatan Puspahiang Kabupaten Tasikmalaya meninggal dunia. Satu di antara bayi tersebut terpapar Covid-19, sedangkan satu lainnya dengan diagnosis lain.
Gejala yang dirasakan bayi kembar anak pasangan Didi (33) dan Iis (28) itu awalnya mengalami kejang. Kemudian dibawa ke Puskesmas Puspahiang lalu dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Singaparna Medika Citrautama (SMC).
Bayi kembar tersebut kemudian dirawat di ruang ICU RSUD SMC karena mengalami penurunan kesadaran. Dengan diagnosis alami bronchopneumonia, dehidrasi serta saturasi oksigen menurun.
Kasi Pelayanan Medis RSUD SMC Tasikmalaya Adi Widodo mengatakan setelah dilakukan swab PCR, salah satu dari bayi kembar positif Covid-19. “Kami tidak tahu pasien terpapar di mana. Tetapi datang ke rumah sakit sudah dalam kondisi kritis dirujuk dari puskesmas,” terang Adi.
Kapolsek Puspahiang AKP Asep Nurjaman membenarkan adanya bayi kembar yang meninggal dunia di Desa Puspajaya Kecamatan Puspahiang. Salah satunya terpapar Covid-19.
“Kami menerima laporan kemarin ada bayi kembar wafat Rid dan Riz. Salah satunya dimakamkan dengan protokol kesehatan,” jelasnya.
Menyusul kasus bayi kembar meninggal, Dinas Kesehatan Kabupaten Tasikmalaya melalui Puskesmas Puspahiang langsung melakukan upaya penelusuran kontak erat atau tracking.
“Kedua orang tua dalam kondisi sehat. Tetapi tim kesehatan langsung lakukan tracking kontak erat,” jelasnya. (dik/zul)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: