Kasus Covid-19 di Kabupaten Tegal Turun, Dulu Empat Besar Sekarang Nomor 17
Angka kasus Covid-19 di Kabupaten Tegal akhirnya menurun. Kondisi ini seiring penerapan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat. Kabupaten Tegal yang sebelumnya peringkat ke-4 di Jawa Tengah, kini sudah berada di posisi ke-17 dari 35 kota/kabupaten.
Meski begitu warga dan masyarakat di Kabupaten Tegal tidak boleh terlena, karena penyebaran Covid-19 masih terus terjadi.
"Kasus Covid-19 di Kabupaten Tegal masih ada kenaikan. Tapi dibandingkan dengan sebelum Hari Raya Idul Fitri, ada penurunan kenaikan pasien positif Covid-19," kata Bupati Tegal Umi Azizah saat ditemui, baru-baru ini.
Menurutnya, penurunan kasus tersebut, berkat sinergitas antara TNI, Polri, Satgas Gugus Tugas Covid-19, dan masyarakat umum. Sebab, keberhasilan itu tidak akan tercapai jika tanpa dukungan dari masyarakat.
Kesadaran masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan dinilai menjadi kunci kesuksesan meredam pandemi Covid-19.
"PPKM Dadurat memang tidak nyaman bagi masyarakat. Tapi, kami berharap masyarakat ikut mendukung dengan meningkatkan kesadaran mentaati protokol kesehatan," ucapnya.
Sementara, untuk tempat isolasi pasien Covid-19, Umi mengaku sudah menyiapkan tempat tidur di sejumlah puskesmas. Di antaranya Puskesmas Balapulang 10 bed, Puskesmas Pagiyanten 15 bed, Puskesmas Penusupan 25 bed, dan beberapa puskesmas lainnya.
Sedangkan untuk sistem managamen pengamanannya sudah diatur agar tidak menular ke masyarakat umum yang memeriksakan diri di puskesmas.
"Berdasarkan pengalaman pada 2020, kami sudah siapkan isolasi komunal di Gedung Korpri dan GOR Indoor, tapi masyarakat tidak mau menggunakan. Karenanya, kami mendekatkan dengan masyarakat di setiap puskesmas," imbuhnya. (yer/gun/zul)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: