Kasus Kematian Akibat Covid-19 Tinggi, Anggota Dewan Kembali Minta Penambahan Tim Pemakaman
Lagi, anggota DPRD Kabupaten Tegal mensoal Tim Pemakaman Pasien Covid-19 yang saat ini hanya satu tim saja. Padahal untuk saat ini, kasus kematian karena Covid-19 di Kabupaten Tegal cukup tinggi.
Anggota DPRD Kabupaten Tegal Haji Bakhrun, Selasa (29/6) meminta tim pemakaman harus ditambah. Karena saat ini hanya satu tim yang beranggotakan 8 orang. Saat ini dirinya sering mendapat laporan dari keluarga pasien Covid-19 yang mengalami kendala saat proses pemakaman.
"Mereka mengeluh karena proses pemakaman harus antre. Makanya saya minta ada penambahan petugas pemakaman," katanya.
Jika dalam sehari ada 5 orang yang meninggal dunia, tambah Haji Bakhrun, tentu pemakaman bakal mengalami kendala. Terlebih jika alamat pasien berjauhan. Misal di Bumijawa, Margasari dan Warureja. Kalau seperti itu, pihak keluarga sangat kasihan.
"Kasihan pihak keluarganya. Mereka akan menunggu lama. Harusnya Pemkab Tegal melihat hal itu," tambahnya.
Sebaiknya tim pemakaman ditambah, lanjut Haji Bakhrun, karena tim harus siaga di wilayah atas, tengah dan pantura. Sehingga tidak menimbulkan kecemasan bagi keluarga pasien. Nanti bisa melibatkan tim relawan dari kecamatan atau desa.
Armada mobil ambulans juga supaya sering dikontrol. Dikhawatirkan mengalami kendala saat membawa pasien Covid-19. Selain itu, stok Alat Pelindung Diri (APD) harus selalu terjaga.
"Prinsipnya butuh penanganan sinergitas dan terpadu seluruh stakeholder," tandasnya. (guh/ima)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: