Sudah Divaksin, 934 CJH Asal Brebes Gagal Berangkat Karena Pandemi

Sudah Divaksin, 934 CJH Asal Brebes Gagal Berangkat Karena Pandemi

Sebanyak 934 Calon Jemaah Haji (CJH) di Kabupaten Brebes kembali gagal berangkat ke Tanah Suci Makkah tahun ini. Meskipun, ratusan CJH tersebut sudah mendapatkan vaksinasi dari tim medis. 

Kepala Kementerian Agama Kabupaten Brebes melalui Kasi Penyelenggara Haji dan Umroh Mad Soleh mengatakan, gagal berangkatnya ratusan CKH ke Makkah itu mengacu Keputusan Menteri Agama Nomor 660 Tahun 2021 tentang Pembatalan Keberangkatan Jemaah Haji pada Penyelenggaraan Ibadah Haji tahun ini. 

"Alasannya, pertimbangan kondisi pandemi dan kebijakan pemerintah Arab Saudi, pemberangkatan CJH ke tanah suci tahun ini ditiadakan. Dan kebetulan, 930 dari 934 CJH sudah dilakukan vaksinasi tahap pertama dan 921 orang sudah mendapatkan vaksinasi tahap ke dua," ujarnya, Senin (7/6). 

Dijelaskannya, mengacu data Sistem Informasi Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat-red) CJH, yang gagal berangkat tahun 2021 menjadi prioritas untuk diberangkatkan dalam manivest terbaru atau keberangkatan tahun depan. 

Meski demikian, gagal berangkatnya CJH asal Brebes selama dua tahun berturut-turut berdampak pada semakin panjangnya daftar tunggu. 

"Rincian CJH prioritas, meliputi 925 calhaj reguler. Kemudian 8 Petugas Haji Daerah (PHD), dan 1 pembimbing dari Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH)," jelasnya. 

Ditambahkannya, dengan gagal berangkatnya CJH tahun ini, membuat skema pemberangkatan untuk antrean daftar tunggu harus dipersiapkan. 

Begitu juga terkait penerapan protokoler kesehatan. Mulai dari pengaturan jarak CJH agar tidak berkerumun. Kemudian teknis pelaksanaan haji dan selama pendampingan di tanah suci. Semuanya sudah dipersiapkan tinggal menunggu juknis pelaksanannya. 

"Daftar tunggu sendiri udah mencapai 28 tahun. Sehingga, jika ditambah antrean dua tahun calhaj yang gagal berangkat ini menjadi 30 tahun," katanya. 

Sementara itu, salah satu CJH yang masuk daftar prioritas, Rini Pujiastuti (55) mengaku pasrah dan hanya bisa bersabar menunggu perkembangan informasi. Namun dia tetap berdoa agar diberi kemudahan dan kelancaran menjalankan ibadah haji. 

"Kapanpun berangkat insya Allah saya siap. Apalagi sudah latihan fisik, cek kesehatan dan olahraga rutin," singkatnya. (ded/ima)

Sumber: