Korban Mutilasi Bilang Sakit Sayang saat Digorok Lehernya, Pelaku: Kalau Tidak Dipenggal, Tidak Akan Mati Dia
Banyak fakta yang terkuak dari pengakuan, Hari Purwanto (40), pelaku pemutilasi ibu dua anak yang mayatnya ditemukan tanpa kepala, Rabu (2/6) lalu.
Pelaku sendiri membantai Rahmah (33) di dalam sebuah rumah kosong di Gang Keluarga Kelurahan Belitung Selatan Kecamatan Banjarmasin Barat Kota Banjarmasin. Sadisnya, selain dipenggal kepalanya, korban juga dibiarkan tanpa busana dan dibakar.
Tersangka ternyata membawa korban ke rumah kosong dengan dalih mengambil uang. Korban mengikuti dan di tempat itulah pembunuhan pun dilakukan.
“Di situ korban dihabisi dengan cara digorok, proses memenggal kepala korban tak memakan waktu lama. Menurut tersangka hanya sekitar 3 menit saja,” kata Kapolresta Banjarmasin Kombes Rachmat Hendrawan dalam jumpa pers, Kamis (3/6).
Berdasarkan pengakuan tersangka kepada polisi, di rumah kosong tersebut, Hari sudah menyiapkan senjata tajam (sajam) untuk membunuh Rahmah. Dia menyerang korban dari arah belakang.
Korban sempat berteriak minta tolong. Menggunakan belati, tersangka menggorok leher korban hingga terputus dari badannya.
“Korban cuma teriak tolong. Sakit. Sayang,” kata tersangka Hari saat dihadirkan polisi dalam jumpa pers.
Tersangka beralibi sengaja memutilasi kepala korban agar ibu muda tersebut cepat tewas. “Kalau tidak dipenggal, tidak akan mati dia,” kata tersangka Hari.
Tersangka mengaku menyesal telah membunuh ibu muda teman kencannya tersebut. Hari mengaku dalam kondisi emosi dan panik karena tidak memiliki uang untuk memberikan uang tambahan yang diminta korban.
“Saya menyesal membunuh korban,” ujarnya.
Jasad korban kali pertama ditemukan seorang warga. Awalnya warga hanya mengira terjadi kebakaran sekitar pukul 06.00 Wita.
Warga pun memanggil relawan pemadam kebakaran, kebetulan jarak antara TKP dan posko relawan tersebut dekat. Ternyata, di lokasi tersebut ditemukan sesosok mayat tak berkepala yang setengah tubuhnya terbakar.
Mayat tersebut dalam kondisi tak berbusana. Disebutkan bahwa posisi tubuh korban telentang di kubangan air, tepat di samping rumah kosong.
Sementara itu, kepala korban ditemukan kurang-lebih 10 meter dari tubuh korban. Warga pun menemukan baju serta pakaian dalam yang diduga milik korban di dalam rumah kosong. (pojoksatu/zul)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: