Inspektur dan Inspektur Pembantu Resmi Dilantik, Ardie: Pertama, Keep your Distance

Inspektur dan Inspektur Pembantu Resmi Dilantik, Ardie: Pertama, Keep your Distance

Wakil Bupati Tegal Sabilillah Ardie melantik dan mengambil sumpah jabatan inspektur dan inspektur pembantu. Wakil bupati meminta pengawas internal pemerintah di lingkungan Inspektorat Kabupaten Tegal selalu menjaga sikap independen dan profesional.

Wakil Bupati Tegal Sabilillah Ardie, Kamis (27/5) mengatakan, adanya perubahan struktur organisasi, tugas pokok dan fungsi serta tata kerja badan-badan daerah di lingkungan Pemkab Tegal membawa konsekuensi tersendiri.

Karenanya perlunya melantik sejumlah pejabat, termasuk inspektur dan inspektur pembantu di lingkungan Inspektorat.

Kendati hanya bersifat pengukuhan, dirinya menekankan jika ini dapat menjadi momen pengingat bahwa jabatan hanyalah sementara yang tidak saja dipertanggungjawabkan kepada negara, tetapi juga kepada Tuhan.

"Saya mewanti-wanti, dalam menjalankan amanat jabatan, integritas harus dinomorsatukan.
Terlebih sebagai aparat pengawas internal pemerintah, dalam proses bisnisnya harus bisa menjunjung tinggi nilai independensi dan profesionalisme hubungan kerja," katanya.

Dirinya tahu ini tidak mudah, tambah Sabilillah Ardie, karena pejabat pada entitas ataupun objek terperiksa adalah rekan sejawat, kerabat sesama aparatur sipil negara di lingkungan Pemkab Tegal.

Dirinya mencontohkan, jalinan hubungan antara pemeriksa dan terperiksa ini seperti dua orang yang sedang berdansa. Ada tiga prinsip dasar yang harus diperhatikan agar dansanya bisa menghibur dan menyenangkan.

Pertama, keep your distance atau jaga jarak dengan objek terperiksa. Jangan terlalu jauh dan jangan pula terlalu dekat untuk menjaga independensi. Dengan demikian, batasannya menjadi jelas antara ranah pemeriksa dan terperiksa.

Prinsip kedua, watch your step atau perhatikan langkah kakinya, jangan sampai terinjak ataupun menginjak. Pemeriksa harus bisa menerapkan prinsip resiprokal dalam menerapkan standar perilaku.

"Apa yang tidak disukai atas perlakuan orang lain terhadap diri kita, pastilah itu juga yang tidak disukai jika kita melakukannya terhadap orang lain. Hal itu penting untuk membangun respect and trust," tambahnya.

Untuk prinsip ketiga, lanjut Sabilillah Ardie, choose your word atau perhatikan ucapan. Artinya, jika hubungan sudah terjalin baik, maka jangan dirusak oleh sikap yang dapat menyinggung perasaan dan jangan pula disalahgunakan untuk mencari keuntungan pribadi.

Salah satu risiko dari pekerjaan pengawasan yakni adanya keluhan, protes bahkan gugatan dari pihak yang tidak menerima konsekuensi dari hasil pemeriksaan.

Dia meminta agar tidak perlu berkecil hati, khawatir ataupun takut menghadapinya. Karena hal itu merupakan bagian dari risiko pekerjaan. Hadapi saja dengan penuh rasa percaya diri bahwa penugasan telah dilakukan dengan benar sesuai standar pemeriksaan. (guh/ima)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: