Lansia Tewas usai Diserang Membabi Buta dengan Parang, Pinggang dan Kepala Kena Tebasan
Warga Desa Arpal Kecamatan Arungkeke Kabupaten Jeneponto geger dengan peristiwa pertumpahan darah yang menewaskan seorang lansia.
Sunusi telah menemui ajalnya dengan cara mengenaskan. Dia meninggal pada usia 69 tahun. Kakek ini tewas di tangan lelaki bernama Lolo Daeng Seseorang (61).
Kasubag Humas Polres Jeneponto AKP Syahrul mengatakan, korban Sunusi tewas setelah ditebas menggunakan parang oleh Lolo di bagian pinggang dan kepala.
“Setelah mayat korban ditemukan, kami langsung mengamankan sebilah parang, yang diduga milik korban lalu dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan visum,” katanya saat dikonfirmasi, Rabu (26/5).
Tidak berselang lama pasca kejadian, Lolo akhirnya ditangkap tanpa perlawanan oleh polisi, dan tengah diperiksa di Mapolres Jeneponto.
Syahrul bilang, peristiwa pertumpahan darah itu bermula saat korban dan pelaku bertemu di sebuah di Jalan Tani, Jeneponto. Entah apa yang mereka bahas kala itu.
Cekcok antara korban dan pelaku kian memanas. Sebilah parang milik korban Sunusi, keluar dari pinggang lalu dihunuskan ke arah pelaku Lolo.
Prak!
Tebasan parang dari Sunusi pun mengenai tangan kanan pelaku Lolo. Lolo pun tak tinggal diam. Sebilah parang miliknya juga keluar dari pinggangnya.
Korban pun lari terbirit-birit melihat parang pelaku. Hingga pada jarak 100 meter dari posisi awal, pelaku menebas korban secara membabi buta hingga tewas.
“Pelaku menebas bagian kepala dan pinggang korban hingga tewas. Saat ini pelaku telah diamankan. Motifnya masih kami dalami,” terang perwira polisi tiga balok ini dikutip dari Fajar. (ishak/fajar/ima)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: