Di Brebes, Kasus DBD Capai 35 Orang, Satu Orang Dilaporkan Meninggal
Puluhan masyarakat di Kabupaten Brebes terjangkit Demam Berdarah Dengue (DBD). Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Brebes mencatat data Januari sampai April, ada 35 kasus warga yang terjangkit DBD.
"Untuk peruode Januari hingga April, data di kami sedikitnya ada 35 kasus DBD. Satu orang yakni balita di Kecamatan Brebes dilaporkan meninggal dunia," ungkap Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Kabupaten Brebes Imam Budi Santoso, Selasa (18/5).
Meskipun ada puluhan warga Brebes yang terjangkit DBD, Imam menyebutkan, dibanding tahun lalu di periode yang sama jumlah kasus tersebut mengalami penurunan. Termasuk jumlah pasien yang dilaporkan meninggal akibat terjangkit DBD.
Diketahui, pada 2020 di periode Januari hingga April, tercatat ada sebanyak 155 warga yang terkena DBD. Sedangkan yang meninggal dunia tercatat 5 orang. Sementara di tahun 2021 untuk periode yang sama hanya ada 35 orang terkena DBD, dan 1 orang meninggal dunia.
"Dibanding tahun lalu jelas jumlahnya ada penurunan yang sangat drastis. Termasuk warga yang dilaporkan meninggal akibat DBD juga angkanya mengalami penurunan," terangnya.
Menurut dia, banyak faktor yang menyebabkan jumlah penderita DBD di Brebes turun. Namun beberapa faktor utama adalah, tingkat kesadaran masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan yang semakin meningkat. Kemudian, kesadaran masyarakat ketika menemukan gejala DBD segera melaporkan ke petugas. Sehingga, cepat ditangani.
"Dengan turunnya angka kasus DBD ini memperlihatkan bahwa kesadaran warga dalam menjaga kebersihan lingkungan sudah ada peningkatan," ucapnya.
"Dan tentunya kita apresiasi itu. Apalagi, saat ini masih dalam masa pandemi yang mengharuskan warga untuk tetap menjaga kebersihan lingkungan," pungkasnya. (ded/ima)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: