Jelang Idul Fitri, Harga Daging Ayam Potong di Kabupaten Tegal Naik Hingga Rp5 Ribu Lebih
Menjelang Hari Raya Idul Fitri, harga daging ayam potong mulai naik. Kenaikannya bervariasi. Rata-rata lebih dari Rp 5 ribu per kilogram.
Salah satu pemilik warung, Nani Nabingha (44), warga Perumahan Tiara Asri 2, Kalisapu, Kecamatan Slawi, Jumat (7/5) mengatakan, harga daging ayam potong memang naik. Namun kenaikannya tidak serentak.
Di Pasar Trayeman per kilogram Rp44 ribu. Sedangkan di kios tepi jalan, hanya Rp38 ribu per kilogram.
"Harganya beda-beda, tapi semuanya naik. Harga sebelumnya hanya Rp35 ribu per kilo," katanya.
Selain ayam potong, tambah Nani Nabingha, minyak sayur kemasan dan gula pasir juga naik. Kenaikan minyak sayur memang tidak banyak, hanya sekitar Rp800 per liter. Begitu pula dengan gula pasir, juga sama.
"Mendekati Hari Raya Idul Fitri, harga-harga sudah mulai naik. Mungkin pas prebegan (H-1 Lebaran) juga akan naik lagi," tambahnya.
Sementara itu, Kepala Perum Bulog Cabang Pekalongan Heriswan, saat ditemui di Tegal, memastikan jika stok sembako selama bulan Ramadan hingga Lebaran aman. Utamanya di wilayah eks Karesidenan Pekalongan yang meliputi Kabupaten Brebes, Kota Tegal, Kabupaten Tegal, Pemalang, Kota Pekalongan, Kabupaten Pekalongan dan Batang.
Masyarakat tidak perlu khawatir, karena selama bulan Ramadan sampai setelah Lebaran, stok sembako aman.
Saat ini stok beras di gudang Bulog yang menyuplai wilayah eks Karesidenan Pekalongan itu sebanyak 22 ribu ton, gabah 7 ribu ton, daging kerbau 1,400 ton, daging sapi 2,185 ton, tepung 7,800 ton, gula pasir 141 ton, dan minyak goreng 2.527 liter.
"Untuk harga-harga komoditi itu masih stabil. Termasuk harga beras juga masih stabil."
Stabilnya harga beras tidak membuat Bulog berhenti menyerap beras petani. Bulog masih terus menyerapnya.
Tujuannya agar harga di tingkat petani tetap stabil. Bulog juga memprediksikan harga sembako stabil hingga Lebaran. Tapi, ada kemungkinan kenaikan di gula pasir dari harga saat ini Rp12 ribu perkilogram, naik antara Rp12,5 ribu perkilogram dan Rp13 ribu perkilogram. (guh/ima)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: