Sehari Menjelang Larangan, Jalur Alternatif di Brebes Dipadati Pemudik

Sehari Menjelang Larangan, Jalur Alternatif di Brebes Dipadati Pemudik

Sehari menjelang larangan, sejumlah jalan alternatif di Kabupaten Brebes dipadati pemudik. Salah satunya yakni di jalur alternatif Bojongsari Kecamatan Losari yang mulai padat. 

Pantauan di lapangan, hingga Rabu (5/5) sore, jumlah kendaraan pemudik mengalami peningkatan. Bahkan, di jalur alternatif seperti Bojongsari juga ada peningkatan jumlah kendaraan pemudik. 

Seperti diketahui, jalur alternatif Bojongsari merupakan pintu masuk ke Jawa Tengah melalui Kabupaten Brebes. Sehari jelang larangan, jalur ini diserbu pemudik karena bebas dari penyekatan petugas. Mobil- mobil pribadi dan travel dengan leluasa masuk melalui jalur ini. 

"Sejak pagi hingga sore hari tadi banyak kendaraan yang berplat B (Jakarta) yang melintas dari wilayah barat," ujar Kiki (32) warga Kersana.

Diketahui, jalur alternatif Bojongsari-Ketanggungan ini merupakan akses menuju beberapa daerah di Jawa Tengah. Seperti, Banyumas, Cilacap, Purwokerto hingga Yogyakarta. 

Sementara untuk jalur pantura, pada hari ini juga terlihat ada peningkatan volume kendaraan. 

Kapolres Brebes AKBP Gatot Yulianto mengatakan, sehari sebelum diberlalukan larangan mudik, memang terjadi peningkatan arus lalu lintas. 

"Dari evaluasi ada peningkatan 10 persen jumlah kendaraan hari ini," ucap kapolres. 

Mengenai masuknya mobil-mobil pemudik ke Brebes, kapolres mengatakan hal ini lantaran memang belum dilakukan penyekatan secara penuh. Kata kapolres, penyekatan akan dimulai pada 6 Mei. 

"Memang penyekatan ini kan belum mulai. Penyekatan baru mulai nanti pukul 00.00," pungkasnya. (ded/ima)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: