Pemkab Brebes Serius Tangani Masalah Sampah

BREBES, radartegal.com- Pemkab BREBES terus berupaya menyelesaikan permasalahan sampah. Salah satu upayanya yakni menggalakan Gerakan Jumat Bersih sebagai upaya penanganan sampah di Kabupaten BREBES. 

“Gerakan ini merupakan upaya kita bersama untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan. Sampah menjadi salah satu masalah lingkungan yang sangat serius dan memerlukan penanganan yang tepat,” ungkap Bupati Brebes Paramitha Widya Kusuma.

Masih dalam 100 hari program kerja bupati, dirinya mencanangkan gerakan Mberesi Brebes ini bukan sekadar slogan, tapi komitmen untuk benar-benar membuat Brebes lebih bersih, lebih tertata, lebih nyaman untuk kita semua. Dan salah satu fokus utama adalah penanganan sampah.

Beraama dengan jajaran Forkopimda, Kepala OPD, Kepala Desa, Camat, Kepala Sekolah dari TK hingga SMP se Kabupaten Brebes, kata dia, semuanya melaksanakan kegiatan bersih-bersih di lingkungannya masing-masing. Mitha menamakan Gerakan ini 'Jumat Bersih'. Jadi, nantinya setiap hari Jumat semua turun ke jalan, turun ke pasar, ke desa, dan semuanya untuk membersihkan sampah-sampah yang ada.

BACA JUGA: Usulan Penanganan Sampah, Jalan dan Banjir Muncul dalam Musrenbang di Tanjung Brebes

BACA JUGA: Solusi Sampah Rumah Tangga, Pembuatan Eco Enzyme Dikenalkan di Brebes

“Kebetulan hari ini saya mendapati tumpukan sampah liar yang berada di pinggiran ruas jalan Desa Pagejugan saat monitoring bersih-bersih sampah bersama jajaran Kepala OPD. Saya mengimbau ke semua masyarakat Kabupaten Brebes, tolong jangan membuang sampah sembarangan terutama di sungai, itu yang bisa mengakibatkan Brebes selalu banjir," imbaunya.

Dirinya juga mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk sampah pada tempatnya, dan bisa memilah-milah sampah dari rumah.  

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Brebes La Ode Vindar Aris Nugroho menyampaikan, Gerakan Jumat Bersih yang dilaunching Bupati Brebes Paramitha Widya Kusuma. Gerakan ini mengedukasi kepada masyarakat Kabupaten Brebes.

Baik itu ibu rumah tangga, pedagang pasar, guru dan murid di sekolah, santri di pondok pesantren, pekerja di lingkungan kawasan industri. Maupun kawasan komersial lainnya semuanya bergerak bersama-sama menjadi sebuah gerakan masyarakat Kabupaten Brebes yang peduli akan kebersihan. 

“Mengingat kondisi eksisting Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah sudah overload, agar usia pakainya masih lebih panjang maka himbauan gerakan masyarakat dari ibu Bupati ini, melalui gerakan Jumat bersih kita galakkan menjadi gerakan yang masif di setiap hari Jumat melaksanakan Jumat bersih,” tandasnya. 

Sumber: