Berorasi di Altar Berlambang Salib, Gus Miftah Jadi Bulan-bulanan Netizen dan Dicap Kafir: Alhamdulillah

Berorasi di Altar Berlambang Salib, Gus Miftah Jadi Bulan-bulanan Netizen dan Dicap Kafir: Alhamdulillah

Video orasi Gus Miftah saat peresmian Gereja Bethel Indonesia atau GBI beberapa hari lalu beredar dan menjadikannya bulan-bulanan warganet.

Dia membacakan orasinya di altar dengan latar belakang salib yang kemudian jadi kontroversi.

Begini isi orasinya seperti dikutip dari Pojoksatu.

Di saat aku menggenggam tasbihku dan kamu menggenggam salibmu.

Di saat aku beribadah di Istiqlal, namun engkau ke Katedral.

Di saat bio-ku tertulis Allah Subhanahu Wa Ta’ala dan bio-mu tertulis Yesus Kristus.

Di saat aku mengucapkan assalamualaikum dan kamu mengucap shalom.

Di saat aku mengeja Al-Quran dan kamu mengeja Al Kitabmu.

Kita berbeda saat memanggil nama Tuhan. Tentang aku yang mengenadahkan tangan dan kamu melipat tangan sambil berdoa.

Aku, kamu, kita.

Bukan Istiqlal dan Katedral yang ditakdirkan berdiri berhadapan dengan perbedaan, namun tetap harmonis.

Andai saja mereka bernyawa, apa tidak mungkin saling mencintai dan menghormati antara satu dengan lainnya?

Terima kasih, assalamualaikum, shalom.

Setelah videonya viral, banyak yang mencap pimpinan Pondok Pesantren Ora Aji, Sleman, Yogyakarta itu telah sesat dan menjalani toleransi yang kebablasan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: