Cekcok di Jalan, Suami Tusuk Perut dan Tangan sang Istri Siri

Cekcok di Jalan, Suami Tusuk Perut dan Tangan sang Istri Siri

Terlibat cekcok di jalan, Roni, suami siri Rina, tiba-tiba menusuk perut dan tangan istri sirinya itu dengan sebilah pisau tajam. Rina yang saat itu tengah berjalan dengan kawan-kawannya menderita luka parah di bagian perut dan tangannya.

Wanita malang itupun harus mendapatkan perawatan di rumah sakit. Aksi nekat Roni (36) pun terekam kamera dan langsung viral di media sosial (medsos). Dalam tayangan video yang ramai beredar itu, sebenarnya keduanya sempat akan dilerai warga sekitar.

Namun tiba-tiba Rina (26) ditusuk menggunakan sebilah pisau oleh suami sirinya ini. Peristiwa KDRT ini terjadi di Kampung Manglid, RT 8, RW 10, Desa Margahayu Selatan, Kecamatan Margahayu, Kabupaten Bandung, Kamis (29/4) lalu.

Kapolsek Margahayu Polresta Bandung Kompol Yana Mulyana mengatakan, korban sedang bersama teman-temannya berjalan pada sore hari. Pelaku mencegat dan mendekati korban sembari memukul kepalanya.

“Korban sedang berjalan bersama temannya lalu dicegah oleh tersangka menggunakan motor. Kemudian secara spontan menghampiri korban, langsung memukul ke arah kepala korban sambil membentak-bentak,” kata Yana, Minggu (2/5/2021).

Suami istri ini terlibat perselisihan permasalahan keluarga. Roni dan Rina diketahui merupakan pasangan suami istri siri. Mereka mengontrak di sekitaran dekat lokasi kejadian.

Secara tiba-tiba, Roni mengeluarkan sebilah pisau dari balik jaketnya dan mengarah kepada tubuh korban. Korban mengalami luka tusuk pada bagian perut dan tangannya.

“Tak lama kemudian pelaku langsung mengeluarkan senjata tajam berupa pisau, disabetkan kepada korban pada bagian perut sebelah kanan, pada bagian lengan tangan . Tak lama kemudian pelaku langsung kabur,” ujar Yana.

Pasca penusukan, korban pun langsung dibawa ke rumah sakit terdekat. Beruntung, ia dapat bertahan hidup dan tengah menjalani perawatan.

“Korban luka sayatan bagian kiri perut 5 jahitan dan luka sobek di tangan sebelah kanan delapan jahitan. Kata dokternya sekarang korban dapat rawat jalan,” jelas Kapolsek Margahayu Polresta Bandung Kompol Yana Mulyana. (pojoksatu/zul)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: