Tebas Korban Pakai Parang di Jalan, Pelaku Nyamar Menjadi Ojol dan Bersekongkol dengan 2 Temannya
Menyamar menjadi sopir ojek online yang menjemput korban di jalan, pada 25 April 2021, aksi Nurtaslim, 24 tahun di Jalan Inspeksi PAM, Kota Makassar tidak pantas ditiru.
Awalnya dua orang berkendara sepeda motor datang membawa sebilah parang. Mereka adalah teman dari sopir ojek online itu yang bersekongkol.
Korban pun diancam dengan sebilah parang tadi. Pinggul korban pun terluka. Dari pada mati di jalan, korban pun berpasrah diri dan menyerahkan dua unit ponsel miliknya.
“Korban dianiaya oleh dua pelaku yang datang saat korban sedang diantar ojek online, yang tak lain teman dari dua pelaku tadi. Kami pun langsung menyelidiki kasus ini,” kata Kasubnit 2 Jatanras Polrestabes Makassar Ipda Nasrullah, Sabtu (1/5).
Setelah mengetahui identitas dua pelaku penganiayaan itu, polisi pun langsung bergerak. Di Jalan Dr Sam Ratulangi, pelaku Zulfikar ditangkap tanpa perlawanan. Menyusul pelaku Nurtaslim, pada 29 April 2021.
“Nurtaslim ini membonceng pelaku A (buron) dan melukai korban. Jadi ceritanya, pelaku bernama Zulfikar menjemput korban. Lalu di jalan, datanglah Zulfikar dan A untuk memarangi korban dan mengambil ponsel korban lalu kabur,” jelas Nasrullah dikutip dari Fajar.
Dari hasil interogasi mendalam, ponsel hasil curiannya itu tenyata sudah dibeli oleh pelaku Erwin, 26 tahun dan Gusti, 36 tahun. Polisi menyebut, dua orang ini adalah penadah yang juga ikut tertangkap.
Saat ini polisi menahan empat orang pelaku. Dua eksekutor dan dua penadah. Satu pelaku lainnya berinisial A masih dalam pengejaran polisi.
“Saat ini keempat pelaku, dua unit ponsel dan satu unit motor milik pelaku dibawa ke Mapolrestabes Makassar untuk diproses hukum,” tandasnya. (Ishak/fajar/ima)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: