Tragis! Karam di Kedalaman 838 Meter, KRI Nanggala 402 Terbelah Menjadi 3 Bagian

Tragis! Karam di Kedalaman 838 Meter, KRI Nanggala 402 Terbelah Menjadi 3 Bagian

Kepastian nasib KRI Nanggala 402 yang hilang dan tenggelam akhirnya terkuak. 

Kapal selam berawak 53 personel TNI-AL itu diketahui mengalami nasib tragis setelah karam di kedalaman 838 meter di perairan utara Bali dan terbelah menjadi 3 bagian.

Kepastian itu didapat berdasarkan citra gambar yang didapat di sekitar lokasi kapal selam tersebut tenggelam pertama kali.

Hal itu diungkap Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono, dalam konferensi pers, Minggu (25/5).

Dijelaskan, kepastian KRI Nanggala terbelah tiga bagian didapat berdasarkan citra gambar KRI Rigel.

Citra gambar itu didapat pada Minggu (25/4) pukul 01.00 WITA, di sekitar posisi pertama tenggelamnya KRI Nanggala dengan kedalaman 800 meter.

Namun, karena kemampuan ROV KRI Rigel terbatas, data-data tersebut kemudian diserahkan kepada MV Swift Rescue milik Singapura.

“Kemudian diidentifikasi kontak tersebut oleh MV Swift Rescue pada 07.37 WITA,” ungkap Yudo dikutip dari Pojoksatu.
 
Tim kemudian menurunkan ROV milik Singapura untuk memastikan data yang didapat KRI Rigel.

Hasilnya, pukul 09.04 WITA, ROV Singapura mendapatkan kontak visual pada posisi 07 derajat 48 menit 56 detik selatan dan 114 derajat 51 menit 20 detik timur.

“Tepatnya dari datum satu tempat tenggelamnya KRI Nanggala berjarak kurang lebih 1.500 yard di selatan,” jelasnya.
 
Dari posisi itu, di kedalaman 838 meter, didapati bagian-bagian KRI Nanggala 402.

“Di sana KRI Nanggala terbelah jadi 3 bagian,” ungkap Yudo. (ruh/pojoksatu/ima)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: