Arab Saudi Buka Penerbangan Mulai 17 Mei, Warga Indonesia Tetap Dilarang Masuk
Pemerintah Arab Saudi berencana membuka penerbangan internasional pada 17 Mei mendatang, terkait pembatasan pandemi Covid-19. Sayangnya, Otoritas Arab Saudi tetap menerapkan larangan masuk bagi warga dari 20 negara, salah satunya Indonesia.
Dikutip dari Arab News, Sabtu (24/4), Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi menyebutkan 20 negara yang masuk daftar larangan masuk ke negaranya. Antara lain Argentina, Uni Emirat Arab, Jerman, Amerika Serikat, Indonesia, Irlandia, Italia, Pakistan, Brasil, Portugal, Inggris, Turki, Afrika Selatan, Swedia, Swiss, Prancis, Lebanon , Mesir, India, dan Jepang.
Data ini dikeluarkan kementerian setelah ada pertanyaan dari penduduk mengenai apakah pencabutan larangan terbang internasional berlaku secara umum atau tidak.
Disebutkan warga, diplomat, praktisi kesehatan, serta anggota keluarga dari negara-negara yang masuk daftar tersebut telah dilarang masuk sejak 3 Februari.
Aturan juga berlaku bagi warga dari negara lain yang melakukan kunjungan ke 20 negara tersebut dalam 14 hari terakhir. Kementerian Kesehatan Saudi, Rabu (21/4) lalu, melaporkan penambahan 12 kasus kematian akibat Covid-19 sehingga total korban meninggal menjadi 6.858 orang.
Selain itu ada penambahan 1.028 kasus infeksi baru, sehingga totalnya menjadi 408.038 penderita. Dari jumlah itu 9.818 di antaranya kasus aktif.
Dari penambahan kasus harian baru, 431 berada di Riyadh, 220 di Makkah, 157 di Provinsi Timur, dan 45 di Madinah. (der/zul/fin)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: