Sebelum Viral, Perilaku Tak Etis Perawat yang Jadi Korban Penganiayaan Diungkap Isteri Pelaku: Saya Panik Seka

Sebelum Viral, Perilaku Tak Etis Perawat yang Jadi Korban Penganiayaan Diungkap Isteri Pelaku: Saya Panik Seka

Ia mengatakan sebenarnya dari awal masuk, feelingnya sudah tidak enak dengan korban dan sempat difoto.

Melisa menyebut omongan korban kasar. Bahkan saat anaknya rewel, korban malah mengatakan jangan ditidurkan pada siang hari agar tidak rewel pada malam hari.

“Bagaimana coba seorang perawat bisa mengatakan seperti itu,” ujarnya, kesal.

Sepengetahuan Melisa, seorang perawat harus ramah dan baik serta memberikan pelayanan terbaik kepada pasien.

Ia menceritakan, ketika suaminya, Jason Tjakrawanita datang dan memanggil korban, tidak ada itikad baik untuk meminta maaf.

Hal itulah yang membuat Jason bertambah emosi dan menampar korban.

Masih kata Melisa, suaminya selama ini dikenal sebagai seorang ayah yang baik. Ia bukan bukan pria temperamental, bahkan sangat kebapakan.

Ia tidak menyangka suaminya bisa seemosi itu hingga menampar korban.

Kendati demikian, Melisa bisa memahami emosi suaminya.

“Orang tua mana yang tidak emosi melihat pelayanan kepada anaknya tidak baik dan sama sekali tidak meminta maaf atas apa yang dilakukannya,” kata Melisa.

Melisa menyarankan kepada RS Siloam Sriwijaya Palembang yang selama ini dikenal sangat baik dalam memberikan pelayanan agar lebih selektif dalam merekrut karyawan.

“Jangan sampai terjadi lagi kejadian seperti ini karena dapat berakibat fatal. Apalagi ini terjadi pada balita,” katanya.

“Kalau ingin mempekerjakan korban kembali, tolong pertimbangkan lagi,” pintanya.

Menurutnya, ini adalah kedua kali putranya dirawat di RS Siloam Sriwijaya Palembang.

Pada 2019, putranya pernah dirawat selama 5 hari karena penyakit radang tenggorokan dan tidak ada masalah sama sekali dengan perawat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: