Nama AHY Disebut Muncul dalam Daftar Calon Menteri, Demokrat: Reshuffle Kabinet Itu Hak Prerogatif Presiden, B
Nama Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) disebut Direktur Kajian Pusat Kajian Kebijakan Publik Pemerintah Indonesia (Puskappi) Bobby Darmanto layak jadi pembantu Presiden Joko Widodo.
Posisinya sebagai menteri investasi yang pembentukannya turut disetujui di RAOAT paripurna DPR.
Perombakan kabinet saat ini tengah ramai diperbincangkan setelah rencana peleburan Kemenristek ke Kemendikbud dan pembentukan Kementerian Investasi disetujui dalam rapat paripurna DPR.
Sejumlah nama pun digadang akan keluar dari jajaran kabinet dan nama lainnya masuk mengganti. Termasuk AHY.
Direktur Kajian Puskappi Bobby Darmanto menilai AHY adalah figur yang paling layak menjadi Menteri Investasi ketimbang Kepala BKPM Bahlil Lahadalia.
Menurutnya, Partai Demokrat pernah memimpin Indonesia dua periode silam. Melalui kepemimpinan SBY, ekonomi bisa tumbuh hingga enam persen, dan itu adalah angka yang belum pernah dicapai oleh pemerintahan sekarang.
Selain itu, perihal hubungan dan integrity Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang kini pasti diwariskan kepada AHY, antara lain panggung dunia dan jaringan internasional seperti duta besar negara sahabat, baik dari Amerika, Eropa, dan Australia pun semuanya dekat dengan Partai Demokrat.
"Nah, merujuk pada stabilty, menarik Partai Demokrat ke dalam pemerintahan justru akan semakin meningkatkan stabilitas nasional, serta nilai harmonis bagi Indonesia. Ujungnya, ini akan menarik nilai Investasi lebih besar," tutur Bobby.
"Dan singkatnya, jika dikerucutkan, sosok AHY adalah sosok paling tepat, karena mewarisi nilai-nilai yang dimiliki oleh SBY," imbuhnya
Namun dorongan dari Puskappi ini hanya ditanggapi normatif oleh DPP Partai Demokrat.
Kepala Bakomstra DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra sebatas menekankan bahwa reshuffle kabinet merupakan hak prerogatif presiden.
"Reshuffle kabinet itu hak prerogatif presiden, bukan ranah partai," ujarnya dikutip dari Kantor Berita Politik RMOL sesaat lalu di Jakarta, Jumat (16/4).
Herzaky melanjutkan bahwa saat ini Partai Demokrat, sebagaimana arahan dari AHY tengah fokus pada kerja-kerja politik kebangsaan dan menangani pandemi Covid-19.
"Sesuai arahan ketua umum AHY, kami sedang fokus melakukan kerja-kerja nyata untuk membantu rakyat yang terdampak bencana, seperti di Malang, NTT, dan NTB. Termasuk membantu rakyat yang terdampak pandemi," tandasnya.
(rmol.id/ima)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: