Protes Diberi Kursi Gereja, Ferdinand Sindir Yahya Waloni: Benda Matipun Bersalah dan Punya Agama
Dalam video bertajuk Pesan Penting.!! Ustadz Yahya Waloni Menjelang Ramadhan 2021 yang diunggah di kanal Youtube Zhinyal Islam (11/4) tampak Yahya Waloni meminta pada panitia untuk mengganti kursi yang ia duduki.
Ia menyebut kursi tersebut merupakan kursi gereja dan meminta panitia untuk menggantinya dengan kursi Islam.
“Eh, supaya cepat saya ceramah, begini. Ini (sambil mengetuk-ngetuk meja) meja ini, kayu jati meja ini,” ujar Yahya sambil memperhatikan meja kayu di hadapannya.
“Mahal ini. Ini kayu jati. Angkat ini, kursi gereja ini. Ganti kursi Islam,” pintanya pada panitia acara.
Tidak lama kemudian, tiga orang pria datang ke panggung. Mereka membawa sebuah kursi pengganti yang kemudian diletakkan di tengah sebagai tempat duduk Yahya Waloni. Sedangkan kursi yang disebut sebagai kursi gereja disingkirkan dari panggung.
Lebih lanjut Yahya menyebut bahwa kursi yang baru adalah kursi yang pas untuk ceramah, sedangkan kursi sebelumnya adalah kursi pemalas.
“Nah, ini baru kursi ceramah. Yang tadi itu kursi pemalas. Itu tadi kursi mau nikah. Itu, itu sana. Itu di gereja cocok, di masjid gak boleh. Saya sudah lama pakai itu, malas,” lanjutnya.
Video tersebut kemudian viral. Karena dinilai kurang pantas, tindakan Yahya Waloni saat ceramah itu pun dikritik warganet.
Salah satunya oleh Politikus Ferdinand Hutahaean. Ia mengaku kasihan dengan jemaah yang sering mengikuti kajian ustaz yang juga muallaf itu.
“Hahahaha. Kasihan orang banyak mendengar ceramah dari org sprt ini. Benda matipun bersalah dan punya agama. Kasihan masib iman orang-orang yang hadir mendengar ceramah dari mulut org sprt ini,” kata Ferdinand di akun Twitternya, Kamis (15/4) dikutip dari Fajar. (msn/fajar/ima)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: