Pernah Pergoki Suaminya Selingkuh dengan Adik Kandungnya, Istri Tolak Jenazah Suaminya Dikubur di Kampung Hala

Seorang warga Desa Tanjung Lalang Kecamatan Payaraman Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan, Putra (30) diduga tewas dibunuh. Jenazahnya ditemukan bersimbah darah di Jalan alternatif Desa Tanjung Lalang-Serikembang Kecamatan Payaraman, Jumat (9/4) sekitar pukul 18.00 WIB.

Mirisnya, istri Putra, AW (28) malah menolak jenazah suaminya dimakamkan di kampung halamannya. AW kecewa dan sakit hati, setelah suaminya pernah dipergokinya selingkuh dengan adik kandungnya sendiri, UP (20).

“Terserah itu mayatnya mau dibawa ke mana,” kata AW, Sabtu (10/4).

AW memendam rasa benci sejak memergoki suaminya selingkuh dengan UP di dalam kamar. “Perasaan saya hancur, karena suami saya berselingkuh dengan adik saya sendiri,” ucap AW lagi.

Padahal, UP sendiri sudah memiliki suami. Gara-gara peristiwa perselingkuhan itu, UP pun bercerai dengan suaminya.

Selain AW, warga setempat juga menolak jenazah Putra dimakamkan di Desa Tanjung Lalang. Kepala Desa Tanjung Lalang, Juma’adin mengatakan penolakan warga sangat beralasan, karena korban semasa hidupnya  meresahkan warga.

Menurutnya, korban pernah selingkuh dengan adik ipar yang sudah memiliki suami. “Kami warga Desa Tanjung Lalang menolak jenazah Putra dimakamkan di desa kami,” kata Juma’adin, saat ditemui di Mapolsek Tanjung Batu, Sabtu (10/4).

Kapolsek Tanjung Batu, Iptu Wempy Manurung yang dikonfirmasi mengaku belum mengetahui dugaan Putra selingkuh dengan adik ipra sendiri, UP. “Belum tahu, masih dicari tahu,” kata Iptu Wempy Manurung.

Saat ini polisi masih melakukan penyelidikan dan memintai keterangan sejumlah saksi dan keluarga korban. Menurut Iptu Wempy, jenazah Putra akan dibawa ke RS Bhayangkara M Hasan Palembang untuk kepentingan penyelidikan.(ety/sumeks)

 

Sumber: