Kunjungi Semarang, ShopeePay Semangat Usaha Lokal Ajak Pegiat UKM Lokal Kembangkan Bisnisnya
Setelah menapakkan langkah pertama di kota Medan pada bulan Maret lalu, program ShopeePay Semangat Usaha Lokal hari ini menyapa kota Semarang, Jawa Tengah.
Untuk menstimulasi bisnis UKM lokal, promo cashback dihadirkan di berbagai merchant seluruh kota Semarang dan khususnya cashback spesial 60% di tiga pusat UKM lokal yakni Pasar Ikan Hias Kota Semarang, Pujasera Simpang Lima, dan Food Fair Ciputra yang dapat dinikmati masyarakat selama 4-10 April 2021.
Adapun program ini hadir sebagai upaya ShopeePay untuk merangkul para pegiat UKM lokal dalam meningkatkan visibilitas dan menjangkau lebih banyak konsumen dengan memaksimalkan fitur serta manfaat dari layanan pembayaran digital ShopeePay.
Head of Strategic Merchant Acquisition ShopeePay, Eka Nilam Dari mengatakan, “Program Semangat Usaha Lokal merupakan solusi dari hulu ke hilir yang ShopeePay hadirkan untuk menyokong pertumbuhan ekonomi lokal selama pandemi dan pemerataan akselerasi inklusi keuangan di tanah air. Semarang, sebagai salah satu kota paling berkembang di Indonesia, menjadi wilayah penyangga ekonomi bagi Provinsi Jawa Tengah dengan kehadiran UKM sebagai penggerak ekonominya. Dengan menghadirkan promo cashback dan program Semangat Usaha Lokal ke kota Semarang, ShopeePay ingin semakin memacu ekonomi lokal bisnis UKM untuk bangkit kembali di tengah pandemi.”
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) dan Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Jawa Tengah terdapat 4,1 juta UKM di Jawa Tengah akan tetapi 51% diantaranya mengalami kendala dalam pemasaran.
Hal senada turut diutarakan oleh Hevearita G. Rahayu, Pendiri dan Pembina Komunitas Ruang Hebat yang berpendapat bahwa sebagian besar UKM binaan belum memahami pemanfaatan ekosistem digital untuk pengembangan bisnis UKM, terutama di situasi pandemi yang masih belum berakhir.
Hadirnya program cashback hingga 60% ShopeePay di kota Semarang dinilai mampu menjadi pendorong bisnis UKM setempat untuk meningkatkan visibilitas bisnis UKM dan mendorong masyarakat agar semakin familiar dengan transaksi digital.
“Kami ingin menanamkan visi bahwa bisnis lokal UKM juga bisa bersaing dan naik kelas dengan strategi yang tepat serta beradaptasi dengan kebutuhan masyarakat. Untuk itu, kami memberikan berbagai pelatihan tentang pemasaran produk, pemanfaatan berbagai layanan digital, hingga hingga berkolaborasi langsung untuk mempromosikan produk melalui kanal media sosial dan website bernama Tombakita. Kami juga mengapresiasi program ShopeePay Semangat Usaha Lokal di kota Semarang beserta cashback yang dihadirkan sebagai salah satu solusi tepat dan stimulus untuk menggairahkan ekonomi melalui transaksi di berbagai gerai merchant dan bisnis UKM yang berpartisipasi,” ujar Hevearita G. Rahayu.
Kunci lewat adaptasi teknologi dan mengikuti tren perkembangan zaman turut diaplikasikan oleh Philip Wong, Founder Wong Art Bakery & Cafe, sebuah bisnis toko kue legendaris di kota Semarang. Bermula dari bisnis puding mini, kini Wong Art telah memperluas sayap usahanya menjadi restoran dan berbagai kue artisan.
Hadirnya pandemi memang berimbas pada bisnis, namun bisnis Wong Art tetap kokoh berdiri dengan adaptasi teknologi. Philip Wong mengatakan, “Bisnis Wong Art Bakery & Cafe sudah didirikan sejak 1993. Dengan zaman dan adaptasi kebiasaan masyarakat yang berubah, khususnya selama pandemi, bisnis kami pun bertransformasi agar dapat terus memenuhi kebutuhan para konsumen. Dengan dukungan dari putri saya yang lebih mengenal teknologi dan tren yang ada, banyak sekali perubahan pada bisnis Wong Art yang memacu pertumbuhan bisnis. Adopsi pembayaran digital ShopeePay yang telah banyak digunakan masyarakat segala kalangan menjadi salah satu kuncinya.”
Selain melalui program Semangat Usaha Lokal, ShopeePay juga memperkenalkan Mitra Shopee sebagai layanan yang dapat membantu para pemilik warung tradisional di Semarang dan kota lainnya guna memberikan kesempatan bagi mereka mendapatkan penghasilan tambahan dari penjualan produk pulsa, paket data, token PLN, voucher game, dan produk digital lainnya. (*/zul)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: