Hendak Ditensi Tekanan Darahnya, Dua Tahanan Kabur saat Diisolasi karena Positif Covid-19

Dengan menggunakan alat pelindung diri (APD), polisi sempat meminta keterangan Gungun, tahanan yang tidak ikut kabur. Namun, dia mengaku tidak tahu menahu soal kaburnya Dimas dan Panji.

“Pengakuannya karena sedang tidur, jadi tidak tahu kalau dua tahanan itu kabur,” katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya dr Uus Supangat belum memberikan penjelasan terkait kejadian itu. Pihaknya mengaku perlu memastikan secara utuh informasi tersebut.

”Saya harus pastikan dulu ke petugas, nanti setelah jelas baru saya informasikan,” singkatnya saat dihubungi melalui sambungan telepon.

Pihak Kejari pun belum memberikan penjelasan soal dua tahanan tersebut. Saat Radar meminta difasilitasi untuk bisa meminta klarifikasi dengan pejabat yang berotoritas, dia menyampaikan pihak Kejari belum bisa memberikan keterangan.

Terpisah, Humas Lapas Klas II B Tasikmalaya Yayan Suprianto mengaku tidak tahu menahu soal adanya tahanan yang kabur saat diisolasi di rumah sakit. Menurutnya, kedua tahanan itu belum dititipkan di Lapas karena belum masuk proses persidangan.

”Sebab sejak pandemi, yang bisa dititip di Lapas hanya yang sudah proses sidang,” imbuhnya. (rga/zul)

Sumber: