Pakai Seragam Penyidik Reskrim, Polisi Gadungan Ini Ngaku Tugas di Laka Lantas, Nyamar Demi Kejar Cinta Satpol
Demi memikat hati seorang Satpol PP wanita di Kota Makassar, seorang pria nekat berbuat konyol dengan menyamar menjadi polisi.
Akibatnya, pria bernama Tandianus Tappi ini harus berurusan dengan polisi. Lelaki berusia 30 tahun itu menjadi polisi gadungan dengan menyamar menggunakan seragam yang biasa digunakan penyidik.
Rencananya untuk meraih cinta wanita pujaannya itu digagalkan oleh Tim Thunder Polda Sulsel, yang saat itu sedang berpatroli dan menangkap Tandianus tanpa perlawanan, Selasa sore (23/3) kemarin.
Namun sebelum aksi konyolnya terbongkar, awalnya anggota Satpol PP sedang menggelar operasi yustisi di sekitaran Anjungan Pantai Losari.
Lalu mereka melihat Tandianus mengenakan pakaian ala penyidik dari Satuan Reserse Polri. Celana kain hitam, kemeja putih, dan dasi merah di lehernya. Sepertinya dia ingin mendekat dan bergabung dengan anggota Satpol lainnya.
Namun, saat itu anggota Satpol PP belum menginterogasi Tandianus, meskipun dalam benak mereka sudah ada rasa curiga dengan gelagat lelaki tambun tersebut.
Tidak berselang lama, datanglah Tim Thunder Polda Sulsel yang sedang berpatroli di kawasan wisata Kota Makassar tersebut. Anggota Satpol PP pun mengadu kepada Tim Thunder soal gelagat Tandianus yang mencurigakan.
Tahu bahwa dirinya sedang jadi pembicaraan, Tandianus pun memberanikan diri mendekati Satpol PP dan Tim Thunder. Dia pun memperkenalkan diri. Sayang, proses perkenalannya itu justru membuat Tim Thunder semakin curiga.
“Dia mengaku bertugas di Laka Lantas Polsek Mariso.Namun saat ditanya angkatan berapa, lettingnya siapa, KTA– nya mana, itu semua tak mampu dijawab,” kata Danru 1 Tim Thunder Polda Sulsel Aipda Syamsul Rijal, Rabu (24/3).
Tidak sampai di situ saja. Proses interogasi masih terus dilakukan. Usut punya usut, ternyata Tandianus mengakui bahwa dirinya adalah polisi gadungan.
“Setelah kita usut, dia menjadi polisi gadungan sejak sebulan terakhir. Alasannya dia ingin mendekati adek-adek Satpol PP wanita yang sedang tugas di Anjungan sana,” tambah Rijal, dikutip dari Fajar.co.id.
Selesai itu, Tim Thunder pun membawa Tandianus Tappi ke Polsek Ujung Pandang untuk diproses hukum lebih lanjut. Di sana, lagi-lagi ia dimintai keterangan oleh petugas SPKT.
Tandianus ditanya soal jumlah orang yang ia jadikan sebagai korban atas penampilan dan pengakuannya sebagai polisi. Ia pun menjawab, bahwa tidak ada sama sekali orang yang ia rugikan atas perbuatan konyolnya menjadi polisi gadungan itu.
Termasuk anggota Satpol PP wanita yang menjadi incarannya sejak sebulan terakhir.
“Saat ditanya sudah ada berapa korbannya, katanya tidak ada. Tapi kami tak percaya makanya kami bawa ke Polsek. Belum ada laporan korban atas ulahnya itu. Kami juga hanya amankan seragam miliknya yang mirip penyidik Reskrim, tapi mengaku tugas di Laka Lantas,” jelas Syamsul Rijal. (Ishak/fajar/ima)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: