Dukung Kabulog Stop Impor Beras, Susi Pudjiastuti Tulis Begini Buat Pak Presiden

Dukung Kabulog Stop Impor Beras, Susi Pudjiastuti Tulis Begini Buat Pak Presiden

Dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi IV DPR RI, Budi Waseso menyampaikan, tahun ini Indonesia tidak perlu lagi mengimpor beras.

Mantan jenderal bintang tiga di Kepolisian ini melaporkan, bahwa di gudang Bulog masih menyimpan stok beras impor dari pengadaan tahun 2018 lalu. Adapun dari total pengadaan sebanyak 1.785.450 ton beras, masih tersisa 275.811 ton beras belum tersalurkan. Dari jumlah tersebut, 106.642 ton di antaranya merupakan beras turun mutu.

"Kami sudah lapor ke presiden saat itu, beras impor kami saat Maret tahun lalu (stoknya) 900 ribu ton sisa dari 1,7 juta ton, sekian juta ton beras impor, jadi sudah menahun kondisinya," ujar Buwas.

Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Susi Pudjiastuti memohon agar Presiden Joko Widodo memberikan dukungan kepada Kepala Badan Urusan Logistik (Kabulog) Budi Waseso untuk stop melakukan impor beras.

Menurut Susi, saat ini petani di Indonesia banyak yang tengah panen. Tidak perlu impor, tegas Susi, lantaran ia yakin hasil panen petani berlimpah.

"Pak Presiden yth. Mohon stop impor beras, masyarakat masih ada yg panen, panen juga berlimpah. Mohon berikan dukungan kpd Pak Kabulog untk tidak melakukan impor. Juga melarang yg lain," kata Susi di akun media Twitter, Selasa (16/3) dikutip dari RMOL.

Sambil memposting pemberitaan di media nasional, Susi sekaligus memention beberapa Kementerian terkait seperti Kementerian Pertanian, Kementerian Perdagangan dan Kementerian BUMN. Mirisnya, ada rencana dari pemerintah untuk mengimpor 1 juta ton beras pada tahun 2021 ini. (rmol.id/ima)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: