Terjun ke Jurang dan Tewaskan 29 Penumpangnya, Ternyata Kanvas Rem Bus Overheat
Temuan keempat KNKT dalam kasus tersebut yaitu jejak skidmark atau tanda/garis selip cukup dalam. Namun, bukan terjadi di roda bus, tetapi di spring bagian belakang.
"Dan di sana (spring) masih ada bekas goresan aspal. Berarti skidmark itu menandakan saat pengemudi menurunkan handbrake, karena spring itu akan turun ke bawah saat handbrake ditarik," ujarnya.
Terakhir dari data GPS, KNKT menemukan ada perubahan kecepatan dari 50 kilometer/jam ke 85 kilometer/jam dalam tempo 30 detik sebelum akhirnya kembali ke kilometer nol.
"Ini sesuai dengan keterangan penumpang bahwa mereka merasakan bus oleng tak terkendali sekira 3 atau 4 tikungan sebelum masuk jurang, dan semua penumpang bertakbir. Nah, pada detik itulah pengemudi memasukkan gigi ke netral," katanya. (gw/zul)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: