Sesalkan Moeldoko, Immanuel Ebenezer Ingatkan AHY dan SBY Agar Tak Seret Jokowi dalam KLB Demokrat
Terkait kisruh Kongres Luar Biasa (KLB) Demokrat, Ketua Umum Jokowi Mania (Joman) Immanuel Ebenezer mengingatkan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Pria yang akrab disapa Noel ini meminta bapak-anak itu agar tidak lagi menyeret-nyeret Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam kisruh internal Partai Demokrat.
Jika terus-terusan diseret dalam kisruh berujung Kongres Luar Biasa (KLB) itu, Jokowi bakal marah besar.
“Kalau SBY dan AHY tetap melakukan playing victim dan terus-terusan menyeret Presiden Jokowi, pak Presiden bisa marah besar juga loh,” ingatnya.
Noel menekankan, bahwa Jokowi sama sekali tidak memiliki kepentingan dalam kisruh partai berlambang bintang mercy itu.
“Saya menyesalkan karena menyeret-nyeret Presiden Jokowi. Yang jelas Jokowi tidak mempunyai kepentingan terhadap konflik KLB itu sendiri,” tegasnya.
Noel juga menyebut sikap SBY-AHY itu tidak etis karena salalu mengait-ngaitkan Jokowi dalam kisruh Demokrat.
Menurutnya, urusan internal Demokrat bukan levelnya diurusi oleh orang nomor satu di Indonesia itu.
“Tidak etis, Pak Jokowi orangnya sibuk kerja untuk bangsa, untuk masyarakat membangun demokrasi dan negara,” ujarnya.
“Bukan levelnya ngurusin partai politik seperti Demokrat,” tandasnya, Minggu (14/3).
Dikutip dari Pojoksatu, terpilihnya Moeldoko sebagai ketua umum Partai Demokrat melalui Kongres Luar Biasa (KLB) Deli Serdang sangat disesalkan.
Pasalnya, sikap politik Kepala Staf Presiden (KSP) itu menunjukkan inkonsistensi.
Immanuel pun menyinggung pernyataan awal yang dibuat Moeldoko.
Saat itu, mantan Panglima TNI era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu tegas membantah terlibat dalam kisruh Demokrat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: