Mbah Mijan dan Muridnya Ngaku Bisa Datangkan Nabi Muhammad SAW, dan Surat Yassin Ada 113 Ayat
Warga Kampung Renobasuki Kecamatan Rumbia Kabupaten Lampung Tengah resah, akibat ulah Mbah Mijan Miharjo (57) dan Adiyanto (45). Keduanya membikin geger, karena mengaku bisa mendatangkan Nabi Muhammad SAW.
Ternyata paranormal dan muridnya itu diketahui menganut alirat menyimpang dari syariat Islam. Pengakuan Mbah Mijan itupun kemudian dilaporkan warga kepada aparat setempat.
Mendapati laporan, Forkompimcam Rumbia langsung mendatangi Mbah Mijan untuk meminta klarifikasi. Kepala KUA Rumbia, Kasimun mengatakan, hasilnya Mbah Mijan memang mengakui menganut keyakinan menyimpang dari syariat Islam.
“Mbah Mijan berujar bahwa Rasulullah selalu sujud ketika datang kepadanya dan bisa bertemu Rasulullah kapan pun,” ungkap Kasimun dikutip dari Radar Lampung.
Mbah Mijan, sambungnya, juga meyakini bahwa surat Yassin berjumlah 113 ayat dan diturunkan bukan kepada Nabi Muhammad SAW. Melainkan diyakini diturunkan kepada kepada Nabi Syuaib.
“Sedangkan dalam Alquran jumlah yang benar adalah 83 ayat dan turun kepada Nabi Muhammad SAW,” bebernya.
Ditambahkan Kasimun, Mbah Mijan juga mengurangi huruf dalam beberapa ayat Alquran yang membuat beda arti. “Contohnya lafadz Bismillahirahmanirrahim diganti Bismillahirahmanurrohin. Lalu ada juga yang lain,” papar Kasiman.
Dalam keseharian, lanjutnya, Mbah Mijan terlihat biasa dan tidak membuka seperti perkumpulan jamaah. “Beliau (Mbah Mijan) hanya membuka praktik pengobatan tradisional. Ada beberapa warga yang datang ke situ. Bisa jadi kesempatan itu dijadikan Mbah Mijan untuk mempengaruhi,” tuturnya.
Berdasarkan pengakuan Mbah Mijan, aliran menyimpang itu sudah dianut sejak dua tahun terakhir. Kedua warga Kampung Renobasuki Kecamatan Rumbia ini akhirnya mengakui telah memeluk ajaran yang tidak sesuai dengan syariat Islam.
“Saya meminta maaf kepada masyarakat, kepada pemerintah, dan kepada semua pihak atas kesalahan saya sebagai manusia biasa,” tutur Mbah Mijan.
Mbah Mijan pun kemudian menyatakan berjanji bertobat dari ajaran menyimpang tersebut. “Mohon saya diterima lagi di masyarakat. Saya berharap, semoga anak cucu saya tidak mengikuti,” tuturnya.
Keduanya pun telah mengucap Dua Kalimat Syahadat di Musala At-Taufik, kompleks Mapolsek Rumbia. Pengucapan kalimat ini disaksikan unsur Forkopimcam Rumbia dan Tim Pengawasan Aliran Kepercayaan dan Keagamaan dalam Masyarakat (Pakem) Lamteng, Selasa (9/3).
Sementara, Mbah Mijan melalui akun Twitter pribadinya terkejut dengan berita tersebut. “Mbah Mijan Diharjo pria paruhbaya berusia 57 tahun akhirnya digelandang ke Polsek Lampung,” tulisnya, Rabu (10/3).
“Mijan Diharjo selain mengaku bisa pengobatan juga bisa memanggil Nabi Muhammad,” sambungnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: