Lantik Pengurus MWC NU, Ketua PCNU Kabupaten Tegal Berpesan Jangan Menjadi Virus

Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Tegal berpesan pada seluruh pengurus NU supaya tidak menjadi virus dalam organisasi. 

Hal itu dikatakan Ketua PCNU Kabupaten Tegal Akhmad Wasari saat melantik pengurus Majelis Wakil Cabang (MWC) NU Jatinegara.

Akhmad Wasari, Rabu (10/3) mengatakan, kondisi itu dinilai dapat merugikan dan merusak organisasi. Karena yang sering terjadi, sudah tidak berangkat dan memberikan kontribusi tetapi begitu diputuskan berbicara di belakang sebagai kompor ke teman-temannya. 

"Jangan menjadi kompor dan berupaya agar teman-teman yang lain tidak menerima keputusan yang telah dibuat secara bersama. Ini menjadi salah satu virus di dalam organisasi," katanya.

Demokrasi sejati, tambah Akhmad Wasari, adalah seseorang yang telah mendengar dan membaca sebuah keputusan organisasi yang dibangun melalui musyawarah mufakat. Apapun keputusannya, walaupun tidak hadir di dalam pembuatan keputusan dan kurang sependapat harus bisa menerima. Jangan melakukan tindakan egois. Begitu diputuskan tidak sesuai pendapat, kemudian keluar. 

"Saya menilai tindakan itu bukan seorang demokratis. Bukan orang yang memiliki demokratisasi yang tinggi," tambahnya.

Apabila tidak hadir dan kurang sependapat, lanjut Akhmad Wasari, maka harus bisa sam'an wa thoatan untuk melaksanakan keputusan. Karena soliditas pengurus ini menjadi sangat penting. 

"Perbedaan dikelola sehingga mampu menjadi khilaful umah rohmah, mampukah mengemas, mendesain, memanage perbedaan itu sehingga menjadi rohmah. Menjadi sesuatu yang bermanfaat untuk organisasi," tandasnya. (guh/ima)

Sumber: