Target Terowongan
Bahwa pembuatan terowongan itu dimungkinkan, sudah lama terdengar. Bahwa terowongan itu benar-benar akan dibangun –dengan target 2035 selesai– baru kali ini diputuskan. Dan yang membuat keputusan adalah ''rakyat Tiongkok'' –atas usulan pemerintahan Xi Jinping.
Sekarang ini Pulau Pingtan tidak lagi bisa disebut pulau. Sudah ada jalan layang dari daratan Tiongkok ke pulau ini. Melintasi laut. Bahkan jalan itu dua jurusan: sisi utara ke arah Fuzhou dan sisi selatan ke arah Fuqing –kampung halaman konglomerat Liem Sioe Liong.
Pemerintah Taiwan –yang ingin merdeka atas dukungan Amerika– seperti tersengat. Terowongan itu akan ''mencungul'' di daratan Taiwan bagian barat daya. Tidak jauh dari kota Taipei. Itulah daratan terdekat dari Fuzhou.
Tiongkok memang sudah mengesahkan konstitusi: akan mengambil alih Taiwan –kalau perlu dengan kekerasan.
Kapan?
Rencananya diupayakan secara damai dulu. Harapannya: Partai Kuomintang bisa memenangkan Pemilu di Taiwan. Lalu membuat putusan politik: gabung ke Tiongkok. Lewat skema satu negara dua sistem –kalau perlu satu negara tiga sistem. Tapi di dua pemilu terakhir Kuomintang kalah lagi dan kalah lagi.
Kapan?
Terowongan ke Taiwan sudah ditetapkan: harus selesai di tahun 2035. Berarti sebelum itu urusan Taiwan harus sudah selesai. Siapa pun yang menang Pemilu di Taiwan. Pun siapa pun yang jadi presiden di Amerika.
Tiba-tiba banyak orang tua yang berdoa: agar mereka panjang umur –untuk bisa mencoba terowongan itu di tahun 2035. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: