Terimbas Covid-19, PAD Retribusi Sektor Pariwisata Tidak Penuhi Target

Pendapatan Asli Daerah (PAD) Retribusi sektor pariwisata khususnya di Obyek Wisata Pantai Purwahamba Indah (Purin) Suradadi, Kabupaten Tegal terjun bebas. Pendapatan mengalami penurunan karena imbas dari kasus Covid-19, sehingga wisatawan tidak ada yang datang.

Pengelola Obyek Wisata Purin Nurkholis, Kamis (4/3) mengatakan, sejak tahun 2020, realisasi PAD memang turun. 

Pada tahun 2020 lalu, pihaknya mendapat target PAD sebesar Rp825 juta. Dari target tersebut, hanya terrealisasi sekitar 60 persen. Selama pandemi, jumlah pengunjung memang mengalami penurunan hampir 50 persen. Sebelum ada pandemi, jumlah pengunjung di akhir pekan mencapai 200 orang perhari. Di hari biasa sekitar 150 orang. 

"Sedangkan selama pandemi, jumlah pengunjung di akhir pekan hanya sekitar 100 orang. Dan hari biasa, kurang dari 100 orang," katanya.

Parahnya lagi, tambah Nurkholis, saat ada kebijakan dari pemerintah, seluruh obyek wisata ditutup, pengelola wisata sama sekali tidak ada pemasukan. Selain karena pandemi, sarana dan prasarana wahana di Purin sudah banyak yang rusak. Utamanya permainan anak-anak dan anjungan. Bahkan, beberapa bulan yang lalu, anjungan di Pantai Purin diterjang angin puting beliung. 

"Wahana permainan di sini memang monoton. Cuma itu-itu saja. Dan sudah banyak yang rusak," tambahnya.

Pemkab Tegal, lanjut Nurkholis, mengalokasikan anggaran untuk memperbaiki wahana permainan di Purin. Sehingga bisa menjadi daya tarik pengunjung dari luar kota maupun dalam kota. 

"Karena saingan obyek wisata saat ini semakin banyak. Jika Purin tidak ada perubahan, maka tertinggal dengan obyek wisata lainnya. Pengelola juga sudah berinovasi dengan membuat spot-spot untuk selfie bagi para pengunjung," tambahnya. (guh/ima)

Sumber: