2.576 Personel Polri Dikerahkan untuk Bantu Korban Banjir, Keberangkatan KA Dibatalkan
Jakarta dilanda banjir. Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Argo Yuwono mengatakan Polri mengerahkan sebanyak 2.576 personelnya untuk membantu korban.
“Polda Metro Jaya mengerahkan 2.556 personel, dengan dibantu oleh Korbrimob Mabes Polri 20 personel. Sehingga personel yang terlibat dalam penanggulangan banjir di Jakarta sebanyak 2.576 personel,” katanya dalam keterangannya.
Menurut Argo jumlah tersebut belum termasuk personel dari TNI yang juga diterjunkan ke setiap titik-titik wilayah yang mengalami kebanjiran dalam dua hari belakangan ini.
“Pastinya ribuan personel TNI-Polri sudah dikerahkan untuk membantu para warga yang mengalami kebanjiran,” tutur-nya.
Dijelaskannya, personel TNI-Polri tersebut melakukan perbantuan evakuasi warga, membuat posko dan dapur darurat, sekaligus melakukan pengawasan penerapan standar protokol kesehatan ketika banjir menerjang.
“Personel TNI-Polri merupakan cerminan dari hadirnya negara dalam membantu para warga yang menjadi korban banjir,” ujar Argo dikutip dari Fin, Senin (22/2).
Selain banyaknya warga yang mengungsi, banjir Jakarta juga menyebabkan 146.310 pelanggan PLN terdampak. Jumlah tersebut setara dengan 3,07 persen dari total pelanggan PLN IUD Jaya yang berjumlah 4,77 juta.
Namun, berdasarkan data PLN terkini sejumlah 119.127 pelanggan aliran listriknya sudah menyala. Sedangkan 27.183 pelanggan lainnya masih padam. Adapun persentase listrik menyala setelah banjir saat ini sudah mencapai 81 persen.
Sementara berdasarkan sebaran wilayah yang masih mengalami pemadaman listrik, di antaranya Cipinang, Pinang Ranti, Kampung Makasar, Cipayung, dan Kampung Rambutan.
Kemudian, Fatmawati, Kemang, Pejaten, Warung Buncit, Kalibata, Petukangan, Pondok Kacang, dan Kuningan. Lalu Karet Tengsin, Green Garden, Kedoya, Bintara, Jatiasih, Kalimalang, Pondok Gede, Jatibening, dan Ciledug.
Sementara itu, Kahumas PT KAI Daop 1 Jakarta Eva Chairunisa mengatakan, seluruh perjalanan kereta jarak jauh dari Stasiun Gambir dan Pasar Senen pada keberangkatan Minggu, 21 Februari 2021 dibatalkan. Penyebabnya karena jalur rel tergenang banjir.
“Jalur rel tergenang, banjir yang mengalir cukup deras juga mengakibatkan pondasi batu balas pada rel tergerus air,” katanya.
Disampaikannya, ruas jalur yang tergenang pada petak antara Kedunggedeh – Lemah Abang KM 55 +100 sampai dengan KM 53+600. Rel terendam banjir dengan ketinggian air sampai 150 cm.
“Tim prasarana KAI saat ini masih melakukan perbaikan secara berkala, salah satunya dengan menurunkan bantalan beton pada rel yang tergenang air,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: