Lombok Setan di Pemalang Tembus Rp100 Ribu Sekilo, Beli Tiga Ribu Dapat 5 Biji
PEMALANG- Harga lombok setan di beberapa pasar tradisional di Pemalang kian pedas saja. Di tingkat eceran, pedagang menjualnya hingga Rp100 ribu perkilogram. Salah satu pedagang sayuran di Pasar Bojongbata Pemalang, Warinto (44) mengatakan, prediksi kenaikan lombok sudah mulai dirasakan pedagang dalam dua minggu terakhir. Dari yang semula dijual Rp55 ribu, kemudian naik menjadi Rp70 ribu. "Sekarang pedagang jual Rp100 ribu karena dari kulakannya memang sudah mahal, kenaikannya persis kemarin setelah pasar tutup," kata Warinto, Selasa (9/2). Warinto bilang, dari tempat dia kulakan, harga lombok setan sudah lebih dari Rp70 ribu, belum lagi ditambah biaya ongkos kirim. Sehingga para pedagang eceran seperti dirinya, rata-rata menjualnya Rp100 ribu agar mendapat untung. Dia mengaku kebingungan dengan naiknya harga cabai. Terlebih pelanggannya rata-rata berasal dari lingkungan rumah tangga yang membeli dalam jumlah kecil, atau untuk keperluan memasak. "Pernah kemarin ada yang beli lombok Rp3 ribu ya dikasih 5 biji. Kalau biasanya dapat segepok, (segenggaman tangan)," tambahnya. Karena kondisi ini, sekarang Warinto mengaku tidak lagi menyediakan lombok setan karena susah untuk dijual. "Sekarang kita tidak menyetok lombok setan, ongkos kulakan sudah tinggi tapi tidak bisa jual, jatuhnya malah rugi." Dari pantauan di pasar tradisional, kenaikan signifikan hanya terjadi pada lombok setan. Untuk cabai merah biasa kini harganya Rp55 ribu perkilo, sedangkan untuk rawit hijau dijual Rp50- 55 ribu perkilogram. Rata-rata pedagang tidak tahu penyebab naiknya harga cabai yang cukup fantastis itu. (sul/ima)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: