Sempat Lumpuh saat Banjir, Stasiun Tawang Siap Berangkatkan Kereta

Sempat Lumpuh saat Banjir, Stasiun Tawang Siap Berangkatkan Kereta

SEMARANG - Sempat lumpuh akibat banjir, Stasiun Tawang Semarang kini berangsur normal, Selasa (9/2). 

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo kembali menyambangi stasiun tersebut dan wilayah Kaligawe yang sejak Sabtu (6/2) lalu terkena banjir. 

Di Stasiun Tawang, Ganjar mengecek progres dan mendapati kondisi stasiun yang sudah surut banjirnya.

Dalam kunjungannya, Ganjar ingin melihat seperti apa perkembangan Stasiun Tawang yang pada Sabtu (6/2) lalu ditengoknya bersama Menhub Budi Karya Sumadi, lumpuh akibat terendam banjir.

“Ini sudah surut, Bapak, sejak Minggu sore. Hari ini pukul 08.00 WIB, kita ada keberangkatan kereta. Tetapi menunggu lintasan di Alastua itu pemadatan bantalannya selesai dan surut,” kata Kepala Stasiun Tawang Ganjar Mairizal, Selasa (9/2).

Ganjar lalu melihat ke dalam peron, karena pada Sabtu (6/2) lalu, di bagian dalam stasiun tersebut ketinggian air tinggi bahkan lintasan kereta api sampai tidak terlihat. Ganjar lega karena kondisinya sudah lebih baik bahkan sudah bersih kembali.

“Nah dari KAI sedang menyiapkan untuk pembersihan dan pembenahan lintasannya. Terus kemudian ada Lok CC300 yang nanti bisa digunakan kalau memang belum surut,” ujar Gubernur Ganjar sembari ngevlog.

Ganjar mengatakan, jika dibandingkan saat dirinya mendampingi Menhub Budi Karya Sumadi meninjau kondisi Stasiun Tawang, kondisi Stasiun Tawang saat ini jauh lebih baik.

“Ini sudah bagus, sudah dibersihkan, kursinya sudah ditata. Di bagian depan juga sudah bersih padahal kemarin cukup tinggi, mudah-mudahan bisa segera surut semuanya dan normal kembali,” ucap Ganjar.

Sementara itu, Kepala Stasiun Tawang Ganjar Mairizal menjelaskan, skenario hari ini adalah memulai perjalanan Kereta Api jika petak lintasan rel di Alastua sudah surut.

Namun, lanjut dia, jika memang belum surut skenario tetap berjalan namun menggunakan lokomotif CC 300 yang dipinjamkan Dirjen Perkeretaapian Kemenhub.

“Skenarionya kalau surut kita akan menjalankan KA normal, kalau belum kita akan menggunakan Lok CC 300 dari Dirjen sehingga nanti skenario hari ini tetap jalan,” ujarnya.

Selepas menengok Stasiun Tawang, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo melanjutkan gowesnya dan menuju ke arah Kaligawe Semarang, tepatnya pada dapur umum yang didirikan oleh Polri.

Di sana, Ganjar mendapati seorang nenek yang terbaring di velbed atau tempat tidur di tenda dapur umum. Rupanya, menurut penuturan dari anggota polisi yang berjaga di lokasi, nenek tersebut berada di dekat lokasi banjir dan belum bisa diajak berkomunikasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: