Vaksin Sinovac Mulai Disuntikkan di Tegal, Dedy Yon Gagal Jadi yang Pertama

Vaksin Sinovac Mulai Disuntikkan di Tegal, Dedy Yon Gagal Jadi yang Pertama

Meski sudah menyiapkan diri sejak jauh-jauh hari, Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono gagal menjadi orang pertama yang menerima vaksin Covid-19. Hal itu dikarenakan, dari hasil screening, diketahui gula darah dalam tubuhnya cukup tinggi. 

Meski begitu, pencanangan vaksinasi Covid-19 tetap dilakukan. Sejumlah pejabat di antaranya Wakil Wali Kota Tegal Muhammad Jumadi, Kapolres Tegal Kota AKBP Rita Wulandari Wibowo, Kepala Dinas Kesehatan dr Sri Primawati Indraswari berhasil melewati screening, sehingga masing-masing langsung divaksin.

Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono mengakui hal ini. Dia mengalami gejala hiperglikemia atau gula darah tinggi. 

“Sesuai arahan petugas saya tidak bisa menerima vaksin dan ditunda untuk sementara waktu,” katanya. 

Dedy Yon mengungkapkan, dirinya mengalami gejala hiperglikemia setelah tidak bisa istirahat semalam suntuk. Karenanya, dia akan menunggu kondisinya membaik sehingga bisa menerima vaksin Sinovac. 

Wakil Wali Kota Tegal Muhammad Jumadi yang menjadi orang pertama yang divaksin mengatakan hanya mengalami pegal sedikit setelah divaksin. Namun, dirinya menegaskan tidak ada yang perlu dicemaskan. 

“Tadi juga sempat gugup, karena disorot. Tetapi setelahnya tidak apa-apa. Semoga pencanangan vaksinasi di Tegal dapat berjalan lancar dan aman,” tandasnya. 

Kepala Dinas Kesehatan dr Sri Primawati mengatakan, dari kuota sebanyak 5.960 vial yang dialokasikan untuk Kota Tegal, baru 4.000 vial yang datang. Sehingga, masih ada kekurangan 1.960 vaksin. 

"Kita akan memanfaatkan vaksin yang tersedia untuk para tenaga kesehatan," ujar Prima. 

Menurut Prima, tahap pertama vaksinasi ditujukan kepada tenaga kesehatan dan 10 pejabat publik serta tokoh masyarakat. Sedangkan untuk tahap ke dua diberikan kepada petugas pemberi layanan publik. 

"Tahap ke tiga diperuntukkan bagi masyarakat rentan dan ke empat diberikan kepada masyarakat umum. Sasaran yang akan diberikan untuk seluruh warga Kota Tegal itu ada 174.505 dan tenaga kesehatan 2.967,” tutup Prima. (muj/ima)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: