Seminggu, 30 Pasien Covid-19 di Kabupaten Banyumas Meninggal Dunia

Setelah pada 6 Januari, kasus kematian pasien positif Covid-19 dalam satu hari mencapai tujuh orang. Satu hari kemudian, naik menjadi delapan, lalu satu minggu di awal tahun 2021 sudah 30 pasien positif Covid-19 yang meninggal dunia.

Kadinkes Kabupaten Banyumas Sadiyanto SKM MKes mengatakan Banyumas termasuk daerah yang harus melaksanakan PSBB berdasarkan empat parameter yang ditentukan pusat.

Yakni angka kematian, angka kesembuhan, kasus positif Covid-19 aktif, dan ketersediaan tempat tidur khusus di RS dan ICU bagi pasien Covid-19 atau Bed Occupancy Ratio (BOR).

"Parameter pertama menjadi yang paling signifikan. Kematian pasien positif Covid-19 Banyumas lebih tinggi dari global, nasional dan provinsi," katanya, Jumat (8/1).

Sadiyanto menjelaskan, Case Fatality Rate (CFR) di Banyumas 7 Januari 2020 sebesar 4,55 persen. Sementara CFR nasional hanya 2,95 persen.

Artinya, Banyumas masuk kategori wilayah harus Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Satu parameter saja masuk dalam empat parameter tersebut, suatu wilayah harus melaksanakan PSBB.

Untuk angka kesembuhan pasien Covid-19, Banyumas lebih baik dari nasional. Nasional 82,76 persen. Sementara saat aturan PSBB keluar termasuk untuk Banyumas beberapa hari lalu, kesembuhan di Banyumas 85,15 persen.

"Meskipun hari ini (Jumat, red) turun ke 83 persenan. Meskipun belum masuk parameter tapi sudah mendekati limit," terang dia.

Untuk kasus aktif, Banyumas masih 12,04 persen. Dibawah angka nasional 14,29 persen. Untuk tingkat kesembuhan dan kasus aktif, Banyumas tidak masuk parameter wilayah yang harus PSBB.

Parameter terakhir ketersediaan tempat tidur khusus pasien Covid-19 di RS, yang dilihat bukan dari banyaknya tempat tidur namun dari tingkat pemakaian tempat tidur.

Di Banyumas, pemakaian tempat tidur khusus pasien Covid-19 di atas angka 70 persen yaitu 78 persen. Sementara untuk pemakaian ICU, semua tempat tidur ICU beberapa hari yang lalu 100 persen.

Kondisi terkini Jumat (8/1), dari pengecekan Dinkes, masih tersedia tempat tidur ICU sebanyak 11 bed dari total 63 bed ICU atau sekitar 80 sampai 90 persen.

"Tetapi kalau mau fair, sebenarnya 1/3 pasien Covid-19 dalam prosentase 78 persen yang opname di Banyumas berasal dari luar Banyumas. Setelah dihitung yang benar-benar masyarakat Banyumas, BOR Banyumas di angka sekitar 60 persen," tuturnya. (yda/zul)

Sumber: